Notification

×

Setahun Memimpin, Baktiar Leu Berhasil Bawa STAI Kupang Raih Akreditasi

Selasa, 08 Oktober 2024 | Oktober 08, 2024 WIB

baktiar_leu_stai_kupang
Foto: Ketua STAI Kupang, Baktiar Leu

MATALINENEWS.COM, KUPANG
- Setahun lebih memimpin Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kupang, Baktiar Leu, pria asal Lembata itu berhasil membawa kampus yang ia pimpin terakreditasi "Baik".


Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) melalui Surat Keputusan Nomor 474/SK/BAN-PT/Ak.P/PT/IV/ 2024 mengantarkan STAI Kupang meraih predikat "Baik".


Sejak berdirinya STAI Kupang kurang lebih 12 tahun lalu, baru di tahun 2024 mengajukan permohonan akreditasi perguruan tinggi.


Untuk diketahui, asesor BAN-PT, H. Suparto, S.Ag., M.Ed., Ph.D dan Prof. Dr. H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd turun melakukan asesmen lapangan sejak 29-31 Agustus 2024.


Ketua STAI Kupang, Baktiar Leu saat dihubungi, ia menyampaikan rasa syukur atas perolehan predikat "Baik" akreditasi STAI Kupang.


"selaku Pimpinan saya sangat bersyukur atas perolehan hasil Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Agama Islam Kupang dengan peringkat BAIK," ucapnya melalui pesan WhatsApp, pada Selasa (08/10/2024) sore.


Sebagai Pimpinan, kata dia, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Al Hikmah, Ketua MUI NTT, Kabid Pendis Kanwil Kemenag NTT, Para tokoh pendiri, para stakeholder, para pimpinan dan civitas akademika STAI Kupang yang telah bekerja maksimal untuk perolehan hasil ini.


"Ini adalah hasil kerja keras bersama STAI Kupang," ungkapnya.


Lebih lanjut, ia berharap, setelah Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi ini dapat meningkatkan lagi sumber daya manusia baik dosen dan tenaga kependidikan dalam sistem pengelolaan perguruan Tinggi.


"Harapan kami, setelah AL APT ini adalah peningkatan SDM tenaga dosen dan tenaga kependidikan dalam sistem pengelolaan Perguruan Tinggi yang lebih baik," harapnya.


"Harus lebih maksimal dalam bekerja untuk meningkatkan mutu layanan akademik yang lebih baik," imbuhnya.


Ketua STAI Kupang itu menegaskan pihaknya akan melanjutkan proses mediasi lahan tanah yang masih dalam masalah yang dibeli beberapa tahun lalu.


"STAI akan melanjutkan proses mediasi lahan tanah yang sekarang belum rampung. Semoga tahun ini atau minimal awal 2025 hasil mediasinya rampung sehingga bisa dilanjutkan pembangunan gedung permanen kampus STAI Kupang," ucapnya.


"Sebagai ketua, saya mohon dukungan semua tokoh pendiri, tokoh pemerhati pendidikan, ormas islam di NTT, stakeholders dalam melanjutkan proses ini," pungkasnya.


(Red)