Notification

×

Libatkan Dua Ribu Milenial di Kupang, Melki Beberkan Program untuk Milenial

Minggu, 20 Oktober 2024 | Oktober 20, 2024 WIB

2_ribu_milenial_dukung_melki_cagub_ntt
Foto: Calon Gubermur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si (Dok. ftr/matalinenews)

MATALINENEWS.COM
, KOTA KUPANG- Gelar Diskusi Publik, Pemuda Milenial Kreatif Nusa Tenggara Timur (PMK NTT) melibatkan 2000 milenial kota Kupang bertempat di Lapangan Futsal Vekilerik Walikota, Kamis, 17/10/2024.


Kegiatan yang menghadirkan calon Gubermur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si ini mengangkat temah"Orang Muda Bicara Ayo Bangun NTT"

Koordinator Pemuda Milenial Kreatif Nusa Tenggara Timur (PMK NTT) yang juga merupakan Bendahara Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) NTT Ramadhan Makau dalam sambutan menyampaikan bahwa, gerakan kaum muda Indonesia masa kini adalah penerus para pendahulu mereka. Dalam perjalanan sejarah bangsa, kaum muda selalu memainkan peran penting dan revolusioner.

Dalam sejarah 'sambung Ramdhan' gerakan kaum muda yang berjuang melawan generasi tua yang mapan tercatat dalam momen-momen genting dan penting sehingga muncullah penamaan seperti angkatan 1908, 1928, 1945, 1966, 1974, 1978, dan tentu saja 1998.

"Di lain sisi anak muda punya keinginan bersama untuk perubahan progresif dan kekuatan bersama untuk mewujudkannya, kaum muda saat ini juga memainkan peran penting akan politik, sosial, ekonomi, ekologi, pendidikan, ras, dan keadilan gender yang sama di seluruh dunia," ujarnya

Menurut dia, Hal ini tidak lantas membuat gerakan kaum muda saat ini menjadi kurang nasionalis. Sebaliknya, ini membuat anak muda lebih tepat untuk memimpin bangsa Indonesia ke arah baru yang dibutuhkan.

Sesuai data pemilih, Pria kelahiran Alor ini menjelaska bahwa jumlah kita kaum mileneal berada di 33,60% sedangkan Generasi Z berada di 22,85% jika di gabung menjadi satu kekuatan yang anak muda yang utuh maka kita berada 56,45%, angka ini menunjukkan bahwa anak muda memiliki potensi untuk membentuk perubahan dan memberikan kontribusi positif dalam mengambil keputusan

Kita pemuda sebagai lokomotif pembangunan daerah NTT ke depan, oleh karena itu kita hadir di sini berdiskusi kita bertatapuka dgn calon pemimpin kita menyampaikan aspirasi kegelisahan anak muda hari ini dgn berbagai ketimpangan sosial ekonomi dalam prkembangan masyrakt NTT belakangan ini, marinkita buka cakrawala berpikir kita untuk melek politik karena masa depan kita akan sangat bergantung pada politik dan siapa pemimpin kita, selain itu sebagai anak muda anak mileneal, mari kt bergembira saling mennjuukan kemampuan yg kreatif melek politik berwawasan luas untuk melihat dinamika kehidupan potensi anak muda  NTT hari ini, Kalau bukan kita siapa lagi, kalo bisa bersama kenapa harus sendiri.

Ramadhan juga menyampaikan terima kasih kepada bapak Melkiades Laka Lena yang sudi hadir dalam diskusi publik yang digagas oleh Pemuda Milenial Kreatif Nusa Tenggara Timur (PMK NTT).

Calon Gubernur NTT dengan Partai Pengusung terbanyak Melkiades Laka Lena awali materi diskusi dengan menyanyikan lagu terima kasih kepada 3 presiden yang dianggap berjasa terhadap pembangunan Indonesia khususnya NTT, yaitu bapak Joko Widodo (Jokowi), bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ibu Megawati Soekarno Putri, selain itu juga lagu ucapan selamat bekerja kepada bapak Prabowo Subianto (presiden terpilih pada pemilu 2024).

Diketahui kegiatan diskusi publik ini dipandu langsung oleh Moderator yang merupakan Penggiat Kreator Media Milenial NTT yang juga merupakan wakil ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah NTT Fathur Dopong juga dihibur dengan Live Musik dan Stand Up Komedi. Nampak Lapangan Futsal Vekilerik Walikota Kupang dipadati Milenial kota Kupang.

Soal peran anak muda, Melki menjelaskan bahwa selama ia menjadi ketua Golkar dia menginginkan agar para pengurus waktu itu adalah perempuan dan anak muda milenial, karena dia merasa dua kelompok ini sangat penting. Dia juga beberkan di usia 36 tahun pernah mencalonkan sebagai wakil Gubernur NTT, walaupun kalah waktu itu namun bagi dia pengalaman yang diperoleh sangat mahal. Sehingga dia berharap anak muda punya keberanian untuk mencoba, keluar dari zona nyaman jangan merasa nyaman dengan kondisi kita hari ini.

"Jika saya mau menerima zona aman maka saya tidak akan maju sebagai calon Gubermur hari ini, karena saya sudah menang sebagai anggota DPR RI Dapil 2 dengan suara terbanyak, jika saya tetap manjadi sebagai anggota DPR RI maka pasti saya akan menjadi ketua komisi, apalagi saat ini saya juga merupakan wakil ketua DPP Golkar yang punya kewenangan menentukan dan memutuskan seluruh calon bupati walikota, calon gubernur adalah kami 9 orang. Kami juga punya kewenangan untuk memutuskan siapa yang menjadi pimpinan komisi DPR, rekomemdasi menjadi menteri. Sehingga diharapkan anak muda tidak boleh nyaman, harus gelisah dan bernai mencoba, karena dengan begitu banyak hal yang akan kita buat," ungkap Melki

Dia juga beberkan program yang berkaitan dengan anak muda seperti, kami mendorong hilirisasi sumber daya alam di NTT diluar tambang, kami ingin agar hasil bumi dari sektor pertanian, peternakan, perkebunan, kelautan perikanan dan pariwisata yang harus kita olah lebih bagus agar nilai tambahnya bisa masuk ke NTT. Dan penggeraknya adalah perempuan dan anak-anak muda milenial.

"Dengan demikian kita semua tidak harus menjadi PNS namun kita punya kemampuan untuk membuka kerja di seluruh NTT," ungkapnya

Dia juga mengajak para milenial agar sampaikan pesan ini kepada para milenial melalui medsos seperti, YouTube, Instagram,  tik- tok, Facebook dan lainnya. Prinsipnya adalah Melki-Zhoni akan memastikan yang menjadi penggerak memutar hilirisasi atau industri olahan di NTT ini baik pada skala (usaha mikro kecil menengah) UMKM yang secara kebetulan menterinya juga merupakan teman dekat saya.

"Membangun NTT harus dengan orang yang punya kedekatan dengan presiden di Jakarta, karena Gubernur merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat yang ada di daerah, karena di merupakan perpanjangan tangan maka dia harus punya hubungan baik dengan pemerintah pusat," ujar Melki

Calon Gubernur dengan nomor urut 02 ini juga menyampaikan bahwa, di kota Kupang ini akan kita bangun pusat pengembangan kemampuan anak muda dibidang  digital, kemampuan di bidang olahraga dan seni budaya, agar nanti anak- anak muda menjadi penggerak menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).

Selain itu, untuk ade- ade yang masih SMA/SMK Melky menjelaskan bahwa permintaan mayoritas ibu- ibu, bapak- bapak, tokoh agama, toko adat dan tokoh masyarakat agar pemerintah provinsi dapat memberikan perhatian kepada anak yang mau melanjutkan pendidikan di Akpol. Maka dari itu Melki- Zhoni akan membangun sebuah pendidikan khusus yang berpola sementara disusun agar setiap anak- anak yang lulus dari sekolah kita persiapkan dengan agar melanjutkan sekolah di sekolah kedinasan, baik yang mau masuk Akpol, akmil baik Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut, yang mau masuk sekolah kedinasan seperti Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) agar mereka disiapkan jauh hari agar dia bisa lulus, tidak perlu bayar aneh-aneh dan tidak perlu lagi sedih seperti tahun kemarin, kejadian yang lalu tentu kita semua bersedih karena sedikit sekali anak-anak NTT yang tidak lulus, semua itu ternyata masalah utamanya adalah kita tidak siapkan mereka jauh hari sebelum proses ujian, kita akan siapkan satu tahun melatih fisiknya, psikologinya, dan melati akademiknya agar kedepan anak NTT banyak yang lulus Akpol Akmil dan seterusnya.

Selanjutnya pak Melki memberikan kesempatan kepada ibu Shinta Maku Djawa yang merupakan mantan prawira polisi pensiunan dini dan bergabung menjadi politisi Golkar, untuk berbagi  pengalaman kepada anak-anak agar bisa sukses dalam sekolah kedinasan nantinya.

(Fathur)