 |
| Foto: Ketua PDPM Kabupaten Sikka Zulkifli, S.Pd (Dok.istimewah/matalinenews) |
MATALINENEWS.COM, SIKKA- Usai kejadian pemukulan yang terjadi yang diduga pelaku merupakan oknum dosen dan pagawai kampus Universitas Muhammadiyah Maumere (Unimof) pada, Rabu (09/10) didepan halaman kampus Unimof mendapatkan banyak respon dari berbagai pihak terutama organisasi otonom Muhammadiyah.
Dalam keputusan rapat tersebut PDPM Kabupaten Sikka menyayangkan terjadinya pemukulan oleh oknum dosen dan pegawai Universitas Muhammadiyah Maumere (Unimof) terhadap peserta aksi kader PC IMM Kabupaten Sikka tanggal 10 Oktober 2024 jam 09.00 WITA bertempat di halaman kampus yang disingkat Unimor.
PDPM Kabupaten Sikka juga menuntut Pimpinan Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Maumere agar tidak adanya intimidasi terhadap kader PC IMM Kabupaten Sikka yang melakukan aksi.
Selain itu, diminta juga kepada pmpinan PT Unimof melakukan pembinaan oknum dosen dan pegawai Universitas Muhammadiyah Maumere yang melakukan pemukulan terhadap kader PC IMM Kabupaten Sikka sesuai dengan kode etik dan aturan yang berlaku di Unimof
"Kami menghimbau kepada kader PC IMM Kabupaten Sikka tetap menjaga etika dan Marwah dalam berorasi," tegasnya
"PDPM Kabupaten Sikka juga meminta Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk melakukan evaluasi pada pimpinan PT terkait dengan tuntutan-tuntutan yang dilayangkan oleh demonstran kader PC IMM Kabupaten Sikka," tutup pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Ketua Zulkifli, S.Pd dan Sekretaris PDPM Kabupaten Sikka Himzarudin Himatiar, M.Pd
(**)
