Notification

×

Menyicil di Koperasi, Pemuda Ini Menyelesaikan Pendidikan Magister Satu Tahun Sebelas Bulan

Selasa, 03 September 2024 | September 03, 2024 WIB

damasus_lodolaleng
Foto: Damasus Lodolaleng

MATALINENEWS.COM, LEMBATA
-Putra pasangan Agustinus Adar dan Ibu Maria Kewa, yang memiliki nama lengkap Damasus Lodolaleng ini, telah melangsungkan prosesi wisuda magisternya, di gedung Auditorium Undana tepat, Senin, 02/09/2024. Waktu yang ditempuh olehnya adalah satu tahun sebelas bulan, dan ia adalah salah satu peserta lulusan terbaik pada prodi Magister Pascasarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dengan Indek Komulatif (IPK), 3,98 yang cukup membanggakan. 


Damasus Lodolaleng lahir di kampung kecil Tua'mado Buyasuri pada 06 November 1996 lalu, menamatkan Sekolah Dasar pada SDI Rumang, kemudian melanjutkan dua Sekolah tingkat pertama yakni SMP N I Buyasuri dan SMPK ST. Yohanes Don Bosco, lalu ia menyebrang laut ke Kota Reinha Larantuka, untuk melanjutkan Sekolah Tingkat Atas pada SMAK Frateran Podor. Kemudian Damasus melanjutkan kuliah strata I pada FKIP PJKR UNKRIS Kupang. 


Ketika menjadi Mahasiswa, ia tidak tinggal dia, namun ia terus kembangkan dirinya melalui organisasi baik lokal maupun Nasional. Beberapa organisasi yang ia ikuti adalah Galeka, MAWU Kupang Serta Permata, ia juga bergabung pada Organisasi PEMKRI, PEMUDA KATHOLIK serta Rampai Nusantara. 


Usai berproses pada Universitas ia melamar menjadi guru pada SKO NTT, ia pun diterima menjadi staf mengajar sambilan kuliah. Uniknya seorang Damasus memberanikan diri untuk kredit pada sebuah koperasi untuk registrasi dan biaya lainnya, yang kemudian ia cicil hingga selesai baik kuliah maupun angsuran koperasi. Sebuah pengorbanan hidup yang patut ditiru, bahwa menempuh pendidikan tinggi butuh kreatifitas dan keberanian jiwa  mengambil sikap untuk terus maju meraih mimpi. 


Awak media menyapanya usai dinobatkan menjadi Magister Pendidikan, Damasus menyampaikan terkait motifasinya bahwa selagi ada kesempatan dan peluang, maka kita harus meraih apapun resikonya, apalagi usia saya yang masih muda, tentunya menjadi langkah baik untuk saya melanjutkan pendidikan itu ungkapnya. Ia pun berharap kepada para guru baik PNS/PPPK, untuk mencari peluang dan melanjutkan Pendidikan lebih tinggi, minimal menjadi seorang Magister tutup Damasus.


(Darjo)