Notification

×

Dari Wiraswasta Hingga Menjadi Anggota DPRD Di Lembata

Selasa, 03 September 2024 | September 03, 2024 WIB

hasbullah_lapar_making
Foto: Hasbullah Lapar Making

MATALINENEWS.COM, LEMBATA
- Hasbullah Lapar Making lahir di Larantuka 17 Juni 2002, yang namanya mendadak mencuat setelah di kabarkan mengumpulkan suara pribadi terbanyak dari partai Demokrat, daerah pemilihan III Omesuri dan Buyasuri Lembata. Ia memperoleh suara sebesar 1026, dan mengungguli teman lainnnya. Sungguh sangat representatif karena setiap TPS pastinya, Hasbullah memiliki suara. Hal tersebut mengantarnya menjadi Anggota DPRD Kabupaten Lembata, sekaligus menjadi ketua DPRD sementara saat ini, setelah di lantik di gedung Peten Ina Lewoleba pada 02/09/2024.


Putra dari Hasan Kisman dan Ibu Maryati Boleng ini, menetap di Desa Benihading, ia menamatkan sekolah TK Yohanes Pembaptis, dan SDK Aliuroba Buyasuri, kemudian ia lanjutkan pada SMPN 2 Buyasuri, dan menamatkan sekolah tingkat menengah atas pada SMAN 1 Buyasuri Lembata. Hasbi sapa hari harinya, tidak berhenti di situ, demi kepentingan usaha ayahnya kemudian ia lanjutkan kursus komputer pada Kompiueter Eden di Oebufu Kupang. 


Usai kursus Hasbi pulang kampung dan mulai belajar mengikuti ayahnya untuk berwiraswasta. Ia bukan hanya belajar berwiraswasta namun ia pun menjadi Supir untuk mengantar dan droping hasil bumi dan lainnya, dari dan ke Lewoleba Kedang. Pekerjaan ini ia geluti beberapa tahun, yang kemudian ia tanamkan niat dan beranikan diri maju sebagai calon anggota legislatif pada Pileg 2024-2029 kali lalu. Alhasil Hasbi langgeng ke Gedung Peten Ina. 


Awak media mewawancarainya pada, 03/09/2024 ia sampaikan terkait dukungan keluarga serta partai politik yang mengusungnya saya cukup besar, dengan motifasi ini menambah stamina saya yang kemudian aktif turun ke akar rumput, untuk sosialisasikan diri tegas Hasbi. Saya merasa bahagia dan campur haru, dikala saya disebutkan menjadi ketua sementara DPRD Kabupaten Lembata saat pelantikan kemarin ungkapnya. Terkait prioritas saya lanjut Hasbi, saya ingin meratakan pembangunan tanpa sekat diantara kita, karena membangun bukan hanya pada tempat tertentu, namun membangun harus untuk semua tegasnya. Ia menambahkan bahwa hilangkan rasa ragu dan gelisah tentang eksistensi orang muda, karena semua butuh proses untuk di lakukan dan menjadi terbaik tutup Hasbi.


(Darjo)