Notification

×

MGMP PAI Kota Kupang Gelar Workshop Pengembangan Diri Guru PAI Jenjang SD dan SMP Kota Kupang

Jumat, 26 Juli 2024 | Juli 26, 2024 WIB

workshop_mgmp_pai_kota_kupang
Foto: MGMP PAi Kota Kupang gelar workshop pengembangan diri guru PAI jenjang SD dan SMP kota Kupang

MATALINENEWS.COM, KUPANG
- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) kota Kupang gelar workshop pengembangan diri guru PAI jenjang SD dan SMP kota Kupang.


Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yaitu sejak tanggal 25 sampai 26 Juli 2024 ini resmi dibuka  oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kota Kupang di aula SMP Muhammadiyah kota Kupang pada hari ini Kamis, 25/07/2024.


Ketua MGMP PAI Kota Kupang Abdulchalid Badarudin, S.Ag.,M.PdI menyampaikan bahwa, kegiatan yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP ini melibatkan juga guru-guru SD,  kemudian juga  kepala seksi Pendidikan Agama Islam  untuk membuka kegiatan ini dan beliau sangat respect, selain itu hadir juga dua pengawas tingkat SD dan SMP untuk sama-sama memfasilitasi para guru.


Adapun anggaran anggaran dalam kegiatan ini, ia menjelaskan bahwa bersifat mandiri, tidak dianggarkan oleh Kementerian atau lembaga-lembaga lain, mandiri swadaya masing-masing guru.


Adapun tujuan dari kegiatan ini, Abdulchal menjelaskan bahwa,pertama membangun kapasitas guru PAI tingkat SD dan SMP sehingga mereka memahami bidang pedagogik, keahlian dalam mengajar sehingga tuntutan kurikulum Merdeka ini dapat terpenuhi. Pedagogik yang dimaksud adalah penyusunan CP, TP dan ATP kemudian dari  CP, TP dan ATP itu akan masuk ke dalam Modul ajar. Modul ajar yang dimaksud adalah modul belajar sesuai dengan karakteristik sekolah masing-masing.


Kedua, membangun kapabilitas guru PAI tingkat SD dan SMP agar dapat bersaing dengan guru-guru mata pelajaran yang lain, sehingga mereka bisa menampilkan solusi bagi guru-guru yang lain, karena kurikulum mereka bagaimanapun juga ini masih baru hal baru sehingga paling tidak harapan kami guru PAI bisa menjadi solusi bagi sekolah yang lain.


Ketiga agar menghasilkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik sekolah masing-masing, karena satu sekolah dengan sekolah yang lain karakter itu berbeda, sehingga diharapkan oleh guru-guru Merdeka bahwa, mengajak sesuai dengan karakteristik, jadi sebelum kita mengajar kita harus menyusun perencanaan sesuai dengan karakter anak kita.


"Diketahui Peserta kegiatan ini terdiri dari guru SD dan SMP, mula- mula saya MGMP untuk SMP tetapi oleh pengawas dan kepala seksi meminta kalau bisa libatkan guru SD sehingga saya undang,"ungkapnya 


Ketua MGMP PAI Kota Kupang Abdulchalid Badarudin, S.Ag.,M.PdI  juga berharap dari kegiatan ini SD maupun SMP memiliki kapasitas yang bisa diandalkan, memahami kurikulum secara utuh dan bisa mempraktikkan kurikulum mereka ini di dalam kelas dengan baik.


Adapun materi selama 2 hari kegiatan adalah, menyusun TP, ATP menganalisis CP. Materi kedua menyusun modul ajar sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan ketiga cara mengolah hasil asesmen siswa.


Selain itu, pengawas Pendidikan Agama Islam jenjang SMP Kota Kupang Suwaibah Kapa, S.Ag.,M.PdI juga mengungkapkan dengan kegiatan workshop pengembangan diri PAI SD SMP Kota Kupang ini adalah merupakan satu momen pengembangan diri untuk PAI khususnya SMP dengan SD dalam hal ini dengan perubahan kurikulum Merdeka sesuai dengan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan BSKAP Nomor 32 tahun 2024, yang mana tentu secara kontennya terdapat beberapa perubahan sehingga menjadi motivasi kami dari pengawas juga guru-guru untuk mau menyesuaikan perubahan yang ada, sehingga hari ini kita melakukan workshop ini dengan maksud menindaklanjuti kurikulum ataupun perubahan regulasi yang ada. 


Dari semua sekolah SMP khususnya ke kota Kupang tahuajaran 2024-2025 ini sudah semuanya sudah menggunakan kurikulum Merdeka,  dari kelas 7, 8, 9 itu semuanya sudah menggunakan kurikulum Merdeka khususnya Pendidikan Agama Islam.


"Dari kegiatan ini adalah khusus PAI SMP kota Kupang, untuk perangkat pembelajaran dari semua sekolah itu memiliki perangkat yang sama, sehingga penerapannya mulai dari pembelajaran sampai pada aksesmen pemberlakuan yang sama." tutup, pengawas Pendidikan Agama Islam jenjang SMP Kota Kupang Suwaibah Kapa, S.Ag.,M.PdI.


(Fathur)