Notification

×

Ketua IKIF Bantah Klarifikasi Kepala Desa Poto

Selasa, 02 Juli 2024 | Juli 02, 2024 WIB

klarifikasi_kepala_desa_poto_kecamatan_fatuleu_barat
Gambar : Istimewah

MATALINENEWS, KUPANG
- Ketua Umum Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu (IKIF), Asten A. Bait bantah atas klarifikasi kepala desa Poto, kecamatan Fatuleu Barat, kabupaten Kupang - NTT.


Dikutip dari salah satu media online (30/06) kepala desa Poto Melky Petan mengaku terkait dengan kegiatan atau tindakan penagihan sapi betina produktif dari Dinas Peternakan Kabupaten Kupang merupakan bantuan dari  pemerintah, dan yang dilakukan bukan tindakan dari dinas melainkan itu sesuai dengan hasil kesepakatan mereka bahwa akan dikembalikan satu ekor sapi setelah 3 tahun memelihara dengan tujuan ditularkan kepada masyarakat lainnya.  


Terkait dengan masalah tersebut, kepada media ini Via WhatsApp Senin (01/07) pagi, Ketua Umum Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu (IKIF), Asten A. Bait menyampaikan bahwa, masalah yang sedang terjadi bukanlah urusan kepala desa dan kelopak penerima saja, tetapi juga ini sudah menjadi konsumsi publik terkhususnya masyarakat desa Poto kecamatan Fatuleu Barat.


"Saya minta pihak yang bersangkutan (kepala desa) untuk melakukan klarifikasi dihadapan masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat dan perlu hadirkan dinas terkait seperti Dinas Peternakan kabupaten Kupang), sehingga adanya transparansi dan kejelasan terkait dengan masalah ini," jelas Asten


Menurutnya, adanya klarifikasi dihadapan masyarakat karena bagi saya belum adanya transparansi dalam klarifikasi yang terdapat di media seperti yang dijelaskan bahwa terdapat 4 kelompok, sehingga kita bisa memastikan berapa yang sudah melunasi, berapa yang belum, dan apa tindakan lanjutan dari masalah ini, seperti adanya uang yang akan dikembalikan kepada kas desa. 


"Sesuai dengan kesepakatan awal bahwa setelah 3 tahun maka sapi tersebut harus dikembalikan untuk dialihkan ke masyarakat lainnya, namun karna pelaksanaanya sudah tidak sesuai kesepakatan, maka masyarakat harus turut terlibat dalam perancangan ataupun pengalokasian dana yang menjadi Persoalan saat ini, sehingga itu akan kembali membantu Pemerintah desa dalam melaksanakan Pembangunan di desa," tutup Ketua Umum Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu (IKIF), Asten A. Bait


 (FD)