Notification

×

dr. Christian Widodo Gelar Pengobatan Gratis

Jumat, 12 Juli 2024 | Juli 12, 2024 WIB

dr_christian_widodo
Foto: Christian Widodo memberikan arahan pada kegiatan pengobatan gratis (Dok. Fathur/matalinenews)

KUPANG, MATALINENEWS
- dr. Christian Widodo laksanakan bakti sosial dalam hal ini pengobatan gratis bersama para pemulung dan masyarakat sekitarnya.


Bakti sosial yang merupakan kerjasama dr. Christian Widodo bersama Badan Pengurus Daerah (BPD) Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Nusa Tenggara Timur (NTT) ini laksanakan di Jln.Gang Masjid II, RT 07 kelurahan Tuak Daun Merah (TDM)  kecamatan Oebobo kota Kupang NTT pada hari ini, Kamis (11/07/2024) sore.

Diketahui, kegiatan pemeriksaan kesehatan diperuntukkan bagi semua masyarakat dan tanpa harus menggunakan BPJS atau identitas lainnya dan juga pemeriksaan kesehatan gratis ini tidak hanya kepada orang dewasa namun juga berlaku bagi anak-anak.

Selain pemeriksaan seperti tensi juga diberikan obat secara gratis dan juga diberikan kacamata baca secara gratis bagi masyarakat yang mengalami ganguan pada penglihatan karena faktor usia dan lainnya.

Kepada media ini dr. Christian Widodo menjelaskan bahwa, kegiatan bakti sosial pengobatan gratis merupakan kegiatan rutinitas dari kami yang diselenggarakan tiga kali dalam satu minggu dan kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang sudah berlangsung selama 8 tahun lebih, sebelum ia terpilih menjadi anggota DPRD provinsi NTT pada pemilu tahun 2019, bahkan terpilih pun kegiatan seperti ini terus dilaksanakan oleh kami sampai hari ini.

Selama melakukan pemeriksaan, dirinya mengaku banyak sekali penyakit yang kita temui namun sering dialami adalah soal batuk pilek, buang air besar bab nya cair mencret, adapun penyakit yang tidak menular seperti lambung, radang sendi juga banyak ditemukan.

"Lewat kegiatan seperti ini teman-teman bisa menjaga kebersihan diri seperti cuci tangan sebelum makan, mandi sebelum masuk rumah," pinta dr. Chris.

Kegiatan yang berlangsung di TDM, pria berparas tampan yang saat ini mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota Kupang merasa kembali ke rumah sendiri, soal terpilih kembali sebagai anggota DPRD Provinsi NTT pada pemilu 2024, dr. Chris menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat kota Kupang, baik yang memilih ataupun belum sempat memilih dirinya pada periode yang kedua.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat kota Kupang baik yang memilih saya ataupun yang belum sempat memilih saya, saya percaya bahwa semuanya pasti mendoakan saya," ujarnya.

Dirinya berharap kedepan masyarakat semakin sadar akan kesehatan, dan dari segi pemerintahan kartu BPJS harus data dengan tepat, dia menilai selama ini BPJS gratis diberikan kepada orang yang tidak membutuhkan, dan ironisnya yang membutuhkan BPJS gratis tidak mendapatkan kesempatan itu.

"Sumber masalahnya ada di pendataan, jika pendataannya bagus masyarakat tidak mampu mendapatkan BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan masyarakat yang mampu akan mendapatkan pelayanan kesehatan Mandiri secara mandiri," pungkas dr. Christian Widodo.

Ketua BPD IPI NTT Olivia Teri yang juga merupakan Ketua RT 07 kelurahan Tuak Daun Merah menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial dalam hal ini pemeriksaan kesehatan gratis difokuskan pada para pemulung, namun tidak menutup kemungkinan kegiatan ini juga diikuti oleh masyarakat setempat.

"Saya berharap kegiatan pengobatan gratis ini juga berlaku di daerah-daerah karena mereka tidak memiliki apa-apa, dilihat dengan sebelah mata oleh masyarakat pada umumnya.

Oleh karena itu, lanjut Olevi, ke depannya kami akan berupaya untuk membuatkan mereka kartu tanda anggota KTA IPI sehingga mereka memiliki paket perlindungan yang juga akan kita kerjasama dengan PJS ketenagakerjaan dengan begitu ketika mereka terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mereka boleh mendapatkan santunan dari pemerintah berjumlah 40 juta yang sempat disosialisasikan kepada kami sebagai pengurus IPI,

Dirinya berharap pemerintah baik provinsi ataupun kota dapat memperhatikan mereka, ada upaya-upaya lain yang sudah dilakukan oleh kami seperti membangun koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendatangkan mesin penggiling plastik, hanya saja saat ini saya mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat agar mereka mampu mengelola sendiri.

"Saya prihatin dengan harga barang bekas di NTT, seperti harga kardus Rp. 1.000 jika tidak sebanding dengan harga yang diperoleh yang begitu besar oleh para pengumpul barang bekas, hal ini juga sudah disampaikan kepada pemerintah pusat, dia menginginkan agar supaya masyarakat pemulung dapat merasakan kesejahteraan seperti masyarakat lainnya, dan anak-anak mereka dapat meresahkan namanya pendidikan yang baik.

"Tidak boleh memilah antara orang miskin dan orang kaya karena sejatinya mereka memiliki harkat dan martabat yang harus dijaga," tegas ketua BPD IPI NTT.

Selain itu, kesempatan yang sama Irawaty Thamrin, S.So yang merupakan Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial BPD NTT juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh dokter Christian Widodo.

"Kegiatan positif seperti ini sangat bagus dan terus dipertahankan dan dengan kegiatan seperti ini masyarakat lebih menjaga kesehatannya," ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa kegiatan positif yang dilakukan oleh dokter Christian Widodo bukan karena kegiatan politik, namun kegiatan pengobatan gratis sudah dilakukan sebelum menjabat sebagai anggota DPRD provinsi NTT.

Ira berharap dokter Chris dalam perhelatan politik,  menang atau kalah tetap melakukan kegiatan positif seperti ini, karena masyarakat sangat membutuhkan kegiatan semacam ini dari dr. Christian Widodo.

(red/ fathur)