Notification

×

Buka Muswil II PERSIS NTT, Penjabat Gubernur NTT : NTT Merupakan Miniatur Indonesia

Senin, 29 Juli 2024 | Juli 29, 2024 WIB

muswil_pimpinan_wilayah_pramusi_ntt
Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (Persis) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke II Tahun 2024

MATALINENEWS.COM
, KUPANG- Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Islam (Persis) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 
selenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke II Tahun 2024 dengan mengangkat tema" Konsolidasi dan Iternalisasi Jamiyah dalam Menghadapi Da'wah Kontemporer"  di Aula Transit Asrama Haji Kupang pada hari Sabtu, 27 Juli 2024.


Hadir dan membuka kegiatan dengan resmi penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L Kalake, SH., MDC dan juga Pimpinan Pusat Persis Prof. Atip Latifulhayat, Ph.D, Wakil Ketua MUI NTT Anwar H. Pua Geno, SH, Pimpinan Ormas Islam NTT dan utusan Pimpinan Daerah Persis di 8 kabupaten.


Ketua Pimpinan Wilyah PERSIS NTT Mualim Caniago dalam sambutanya ia mengajak kepada berbagai organisasi Islam di provinsi Nusa Tenggara Timur, kehadiran organisasi Persis yang baru beberapa tahun kemarin, saya mengajak mari kita berkolaborasi dan mari kita bergandeng tangan dan mari kita sehati sesuara membangun NTT yang kita cintai.


"Persatuan Islam ketika mengumandangkan diri sebagai Ormas beberapa tahun silam, kemudian untuk wilayah Nusa Tenggara Timur kalau boleh dikatakan saya merupakan generasi yang sekian kalinya alumni pada tahun 1992/1993, begitu selesai dari pesantren kami diamanahkan dakwah ke Timor Leste sekarang dan pada akhirnya berada di Kupang Nusa Tenggara Timur dan bisa berkiprah di tengah bapak ibu semuanya.


Satu-satu nasehat yang diberikan oleh ustaz kami "lanjut Mualim", salah satu upaya bagaimana dakwah bisa berlangsung, caranya adalah anda harus menikahi putri setempat"


"Bapak pejabat, saya sudah menikahi anak dan juga keponakan dari bapak sendiri asli dari Adonara Flores Timur" ungkapnya. Alhamdulillah beliau saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Aisyiyah Nusa Tenggara Timur, ada yang bertanya, pak Mualim kenapa istri tidak diajak ke Persistri? Saya menjawab, beliau lebih dulu digunakan orang lain, sehingga saya Persis istri saya Aisyah, dalam hidup rumah tangga kami merasakan kenikmatan tersendiri.


Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa ketika awal mula pada tahun 1996 yang lalu, tidak memiliki apa-apa, kita berjuang dengan apa yang kita punya dan saya merasakan NTT saat itu masih tak tentu. Tetapi setelah ada aura kebersamaan yang telah kita bangun kemudian berkembangnya teknologi dan Dakwah yang kita bangun pada saat ini, ketika saya menemukan pujaan hati dan kita sama-sama sehati bersuara membangun NTT, maka saat ini NTT nikmatnya tiada tara, kemudian juga sesuai dengan semboyan Kementerian Agama NTT Nusa Terindah Toleransi.


"Kami berharap Pimpinan Pusat Persatuan Islam, Bapak Pj. Gubernur dan Majelis Ulama Indonesia Nusa Tenggara Timur berkenan memberikan arahan kepada kami. Orang tua saya berpesan kepada kami, pemimpin itu ada saatnya, kemudian saatnya ada pemimpin yang baik, Oleh karena itu regenerasi sangat Kami harapkan", pungkas Mualim Chaniago, Ketua PW PERSIS NTT.


Dalam sambutan mewakili ketua umum MUI NTT, H. Anwar Pua Geno,SH menyampaikan permohonan maaf atas tidak hadirnya Ketua Umum MUI NTT karena Ketua Umum bersama Sekretaris Umum sedang menghadiri RAKOR sekaligus puncak milad atau hari ulang tahun MUI Tahun ini di Jakarta.


Dalam sambutan, Anwar merasa dirinya sedikit dipaksa oleh ketua wilayah PERSIS NTT untuk hadir dan saya tidak bisa menolaknya, karena pak Mualim ini ketua sukunya orang Minang dan saya waktu itu beliau minta sebagai penasehat, kalau sudah minta penasehat tidak hadir rasa- rasanya tidak bisa, apalagi dia anak mantunya orang NTT, anak mantu pak penjabat gubernur NTT, orang Adonara. 


Selain menceritakan sosok Pj Gubernur yang merupakan keturunan dari salah satu tokoh pejuang dan perintis kemerdekaan RI dan pernah dibuang bersama Bung Hatta di Boven Digoel Papua, ia juga menceritakan beberapa sosok tokoh yang pernah menjabat sebagai Pj Gubernur dan juga Pimpinan DPRD Provinsi NTT sebagai motivasi, sekaligus mengambil hikmah, bahwa putera puteri terbaik di Indonesia dan daerah ini bila punya kemampuan dan diberikan kepercayaan, apapun suku dan agamanya bisa memimpin daerah ini.


"Dialun- alun rumah jabatan gubernur, umat Islam bersama bapak penjabat gubernur melaksanakan sholat Idul Fitri dan Idul Adha bersama. Kalau secara sempit orang melihat bahwa orang Islam senang bisa sholat di rumah jabatan gubernur, namun ia membantah bahwa nilai strategisnya adalah penjabat mau sampaikan bahwa NTT ini benar nusa terindah toleransinya, pesan perdamaian yang disampaikan, agar terorisme radikalisme yang mengatasnamakan agama dan lain-lain yang merusak persaudaraan kita ini akhiri atau tidak ada lagi di bumi NTT," tegas Anwar


Ia juga mengajak ormas lain untuk bergandeng tangan dengan PERSIS, sesuai dengan namanya Persatuan Islam. Sedikit merefleksi sejarah kita PERSIS itu organisasi Islam yang berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia banyak tokoh-tokohnya dan basisnya di Bandung atau di Jawa Barat, ada juga Persatuan Umat Islam (PUI) salah satu tokonya merupakan anggota BPUPKI dan itu basisnya di Sukabumi Jawa Barat, ormas Islam Nahdlatul Ulama basisnya di Jawa Timur (Jombang), Muhammadiyah ormas Islam kita juga basis di Yogyakarta dan Sumatera Barat Minang Kabau, kemudian ada al Washliyah ormas Islam yang punya sejarah juga, punya andil basisnya di Sumatera Utara dan ada juga al Islamiyah dan semua ormas lainnya. Ini merupakan beberapa ormas Islam yang harus kita ingat karena punya sejarah dan andil terhadap kemerdekaan dan kemajuan negeri. 


"Atas nama MUI saya menghimnbau mari kita terus perkuat persatuan kita, ukhuwah Islamiyah kita, ukhuwah insaniah kita, ukhuwah basyariah dan ukhuwah watoniah agar NTT ini terus maju dan berkembang di masa yang akan datang. Menurutnya Persatuan umat Islam bukan untuk umat Islam saja, tetapi persatuan diantara kita, kita berikan subangsi yang besar terhadap kemajuan di daerah ini khususnya di NTT," ajak mantan Ketua DPRD Provinsi NTT H. Anwar Pua Geno, SH.


Pada kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L Kalake, SH.,MDC mengucapkan selamat datang kepada pengurus PERSIS Pusat beserta rombongan di kota Kupang kota kasih Nusa Tenggara Timur.


"Atas nama masyarakat dan pemerintah Nusa Tenggara Timur saya mengucapkan selamat datang kepada pengurus PERSIS Pusat beserta rombongan di kota Kupang kota kasih Nusa Tenggara Timur,"ungkapnya


Kata dia, NTT merupakan miniatur Indonesia, di mana beraneka ragam penduduk dengan latar belakang agama suku budaya dan adat istiadat hidup berdampingan dengan damai. NTT dikenal sebagai nusa terindah toleransi dan New tours Territory. Saya juga mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya Muswil II Persis dan Persistri.


"Lahirnya bangsa dan negara Indonesia yang secara formal dideklarasikan melalui proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan satu tonggak historis dan menjadi pondasi eksistensi bangsa yang majemuk serta manifestasi terkuaknya kesadaran baru dan awal dari pembentukan serta pemadatan identitas kebangsaan," jelasnya


Menurutnya, platform bagi eksistensi bangsa dan negara yang berhasil membebaskan dirinya dari cengkraman kolonialisme telah dirahmu dengan sangat padat dan kaya yang dibingkai dengan elegan oleh para funding father dalam Undang- Undang Dasar 1945 sebagai dasar konstitusi dan Pancasila sebagai Ideologi negara serta menunjuk arah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, potensi bangsa yang serba majemuk ini hendaknya dapat terikat dalam suatu Spirit dan wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan motto "Bhinneka Tunggal Ika", untuk mengatasi krisis multidimensi yang sedang dihadapi.


Dirinya juga menjelaskan bahwa, di era sekarang melalui kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang pesat, rasa dan spirit kebangsaan yang secara embrional telah digerakkan dan diperjuangkan jauh sebelum proklamasi kemerdekaan tahun 1945 harus terus mengental dan merasuk dalam setiap jiwa dan nurani masyarakat Indonesia.


Mencermati kondisi bangsa dan negara yang terus menghadapi banyak gelombang tantangan dan cobaan, kita senantiasa dituntut untuk dengan penuh kedewasaan, kejernihan pikiran serta tindakan untuk dapat mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan, kehadiran organisasi sosial kemasyarakatan yang berbasis keagamaan seperti Persis dan Persistri diharapkan dapat memperkuat dan memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa.


Sebagai suatu organisasi umat muslim yang berupaya menegakkan kembali ajaran Islam secara benar berdasarkan Al- Quran dan Al Sunnah atau Hadis, persis yang sudah berusia sekitar 1 abad terus berkembang melalui diskusi dan pertemuan umum, tabligh, khutbah- khutbah, kelompok- kelompok studi, mendirikan sekolah- sekolah dan menyebarkan atau menerbitkan pamflet- pamflet majalah- majalah dan kitab- kitab agar pemahaman Islam yang sesuai dengan aslinya yang dibawa oleh Rasulullah SAW dapat terus berkembang dan bertumbuh sesuai dengan perkembangan zaman. 


Para anggota Persis juga ibaratnya seperti pelangi yang membentang dari Sabang sampai Merauke, memiliki warna-warni bidang keahlian profesi dan afiliasi politik serta organisasi, karena itu saya berharap persis dan Peristri dapat tetap tumbuh sebagai salah satu organisasi keagamaan Islam yang lebih modern dan mampu menyebar ajaran ajaran Al- Quran dan Hadis yang memiliki nilai-nilai universal.


"Kegiatan musyawarah II yang akan dilaksanakan mulai hari ini, kiranya dapat menjadi momentum untuk melakukan konsolidasi organisasi serta merumuskan arah dan perjalanan organisasi kedepannya dan kebersamaan harus terus dikembangkan dan dipupuk agar Persis dan Peristri dapat menjadi wadah bersama dari semua anggotanya dan dapat menarik semakin banyak umat muslim untuk bergabung dalam organisasi ini," kata Pj Gubernur NTT


Pria Asal Pulau Flores ini juga menerangkan, tujuan Muswil ini adalah juga untuk memilih pemimpin yang menakodai organisasi ini. Persis dan Persistri tentunya memiliki kewajiban untuk turut membangun bangsa dan negara. Organisasi yang baik selalu mendorong regenerasi dengan melahirkan pemimpin yang inovatif dan kreatif untuk membawa organisasi menjadi lebih baik. Mekanisme pergantian kepemimpinan tentu harus melalui tahapan konstitusional. Diharapkan pimpinan organisasi Persis dan Persistri yang terlahir dari Muslim dapat menyatukan dan komitmen serta memadukan potensi yang dimiliki masing-masing anggota Persis dan Persistri untuk kemajuan organisasi dan daerah ini.


"Saya atas nama pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur terus mengajak kita semua sebagai kader pembangunan bangsa untuk tetap kompak dan bersatu padu dengan menjunjung tinggi sikap sepenanggungan dalam kemajuan serta selalu aktif dan terlibat dalam mendukung setiap program kerja dan kegiatan pemerintah dalam mewujudkan cita-cita kita bersama yaitu NTT maju dan sejahtera,"ungkanya


Pemerintah senantiasa mengedepankan kerja kolaboratif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk umat beragama, para pemuka agama, organisasi kemasyarakatan, serta tokoh masyarakat dalam memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang kita hadapi. Kita dilahirkan, tumbuh dan hidup di tanah NTT, Nusa terindah toleransi, untuk itu Mari kita terus menjaga ciri khas dan kekuatan besar yang kita miliki ini, yakni semangat persaudaraan dan toleransi sehingga tidak dapat tergerus oleh provokasi yang mengancam persaudaraan serta perkembangan zaman yang semakin kompleks.


"Selamat melaksanakan Muswil II, semoga dapat menghasilkan pengurus yang lebih amanah serta dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi teknis dalam meningkatkan kemajuan organisasi Persatuan Islam dan Peristri Nusa Tenggara Timur," tutup Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L Kalake, SH,.Phd 


(FTR)