Notification

×

MTQ KE- XXX Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024 di Kalabahi Kabupaten Alor Resmi di Tutup, 2 Kabupaten Ini Siap Jadi Tuan Rumah MTQ XXXI

Minggu, 30 Juni 2024 | Juni 30, 2024 WIB

mtq_xxx_tingkat_provinsi_ntt_2024_di_kalabahi_aor
Foto: Semuel Halundaka,S.IP,M.Si (Asisten Administrasi Umum Provinsi NTT) saat membacakan sambutan Pj. Gubernur NTT. (Dok: Tangkap Layar Youtube Levotana VM)

MATALINENEWS, KALABAHI
- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kalabahi Kabupaten Alor resmi ditutup pada 28/06/2024 lalu.


Diketahui, MTQ XXX Tingkat Provinsi NTT yang diselenggarakan sejak tgl 22 sampai 28 Juni 2024 di Kabupaten Alor ini berlokasi di 4 tempat. Arena utama di Masjid Al Muhajirin Kadelang, Cabang Khot di area komplek MTsN Kalabahi, Tartil dan Tahfidz di Masjid Agung Al Fatah dan Syarhil Qur'an di area kompleks MAN 1 Kalabahi.


Dalam sambutan acara malam penutupan Drs. Soni O. Alelang (Ketua Panitia MTQ XXX Tingkat Provinsi NTT) menyampaikan bahwa MMTQ XXX Tingkat Provinsi NTT tahun 2024 dilaksanakan dalam dua babak yaitu babak penyisihan dilaksanakan dari tanggal (23/06) hingga tanggal (26/06) pada pagi siang maupun malam hari, sementara babak final dilaksanakan pada tanggal (27/06) pada pagi siang dan malam hari, peserta finalis dari 22 kabupaten kota yang ikut dalam kegiatan MTQ XXX Tingkat Provinsi NTT terdapat 16 kabupaten kota yang kafilanya masuk dalam babak final. 


"Sebagai wujud kebersamaan dalam semangat kekeluargaan patut kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril materiil dan dukungan doa kepada panitia penyelenggara sehingga terlaksananya MTQ ini masing-masing kepada bapak pejabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Bapak pejabat Bupati Alor para bupati Walikota menjabat Bupati se- provinsi Nusa Tenggara Timur, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi NTT, Pimpinan dan anggota DPRD kabupaten kota se- NTT, Ketua Umum LPTQ  NTT, ketua dewan Hakim dan anggota, pimpinan kafilah dan peserta MTQ, ketua takmir masjid Al Muhajirin Kadelang beserta seluruh jamaah, ketua Masjid Agung Al Fatah beserta seluruh jamaah, Kepala MAN 1 Alor beserta seluruh Civitas, Kepala  MTS Negeri 1 Alor beserta seluruh civitas, Ketua BKMT kabupaten Alor lebih khusus lagi ibu-ibu Majelis Taklim yang luar biasa sangat bersemangat menyediakan konsumsi selama kegiatan ini sampai dengan malam penutupan dan tentu besok masih ada juga, para pemuda remaja Masjid Gereja di Kabupaten Alor, seluruh anggota panitia penyelenggara dan bahkan seluruh warga masyarakat Kabupaten Alor,' ungkap Drs. Soni O. Alelang.


"Saya menyadari bahwa dalam berbagai keterbatasan kemampuan dalam pelayanan panitia, sejak penerimaan kafilah hingga acara penutupan malam ini patut kami menyampaikan permohonan maaf yang tak terhingga dan mudah-mudahan bapak ibu saudara sekalian perkenan membuka pintu hatiku maaf untuk kami," pungkas Drs. Soni O. Alelang (Ketua Panitia MTQ XXX Tingkat Provinsi NTT)


Selain itu, Ketua Dewan Hakim Sanu Bajuri, S.Ag.,M.Pd membacakan surat keputusan dewan Hakim Nomor : 3/KEP.DH/MTQ/NTT_XXX_2024. Tentang penetapan juara umum MTQ tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur XXX tahun 2024 di Kalabahi Kabupaten Alor.


Menetapkan kafilah sebagai juara umum adalah Kabupaten Alor sebagai juara umum MTQ XXX Tingkat Provinsi NTT tahun 2004 di kalabahi Alor.


Ketua Dewan Hakim Sanu Bajuri, S.Ag.,M.Pd juga membacakan peringkat perolehan pada masing-masing kabupaten kota untuk peringkat pertama sampai dengan peringkat 10. Dan selanjutnya selanjutnya keputusan ini akan diserahkan kepada ketua LPTQ untuk selanjutnya diproses untuk mengirim peserta yang terbaik ke tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Kalimantan Timur pada tanggal 6-15 September 2024 mendatang.


Dalam sambutan Pj. Bupati Alor Dr. Drs. Zet Soni Libing, M.Si menyampakan bahwa malam ini adalah akhir dari segala aktivitas kita sejak tanggal 22 sampai dengan malam ini, kita semua telah menyelenggarakan mengikuti dan menyaksikan suatu acara yang sangat muliah dan terhormat yang Musabaqah Tilawatil Quran XXX provinsi Nusa Tenggara Timur di kabupaten Alor.


"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh peserta dan kafilah yang hadir, bapak ibu semua hadir di sini dengan setia dan tekun untuk mengikuti kegiatan ini dan semuanya sukses luar biasa. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Alor tuan rumah bersama seluruh orang tua di kabupaten Alor dan seluruh masyarakat menyampaikan selamat kepada seluruh kafilah Kontingen yang mendapatkan juara terutama juara umum Kabupaten Alor dan juara-juara lain dari kabupaten lain," ungkapnya.


Dirinya juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada bapak Gubernur NTT dan malam ini diwakili oleh bapak Asisten,  terima kasih atas kehadirannya malam ini dan kami meminta kepada bapak untuk memberikan arahan sekaligus menutup kegiatan ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi di dalamnya dan membuat acara ini berlangsung dengan baik.  Pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta yang hadir di Kabupaten Alor.


"Kami telah dengan kekuatan penuh melayani dan menyiapkan acara ini dan menerima bapak ibu semua hadir di Kabupaten Alor, tapi kami menyadari bahwa ada banyak kelemahan dalam pelayanan kami. Jika bapak ibu selama berada di Kabupaten Alor mengikuti kegiatan ini menemukan kebaikan-kebaikan kami, maka lukiskan itu di atas batu agar ia abadi dikenal selama-lamanya. Bahwa orang Alor itu kulitnya hitam rambut keriting tapi hatinya putih,"pinta Pj. Bupati Alor.


Menurut dia, jika bapak ibu menemukan kelemahan-kelemahan kami maka lukiskan itu di pinggir pantai, biarlah ombak datang menyapunya sehingga ia terbawa kemana pergi, biar orang jangan tahu bahwa kami orang Alor ini banyak kesalahan.


 Dia juga menyampaikan terima kasih banyak karena semua terlibat didalamnya, kita dapat menyelenggarakan kegiatan ini itu semua karena partisipasi dari semua pihak, terima kasih kepada bapak ibu pendeta, Majelis Gereja Pola Tribuana yang telah menyediakan tempat untuk menerima kafilah yang datang.


Terima kasih kepada Romo yang telah memberikan muda- mudi Katolik untuk mengisi acara pembukaan pada acara MTQ tingkat provinsi NTT, terima kasih kepada adik-adik dari paduan suara Gereja Ebenhaezer Menbuil yang juga telah mengisi acara menyanyikan Mars dan Hymne Musabaqah Tilawatil Quran.


Terima kasih kepada takmir Masjid Al Muhajirin Kadelang bapak Marjuki Kalake. Terkait dengan penetapan tempat pelaksanaan MTQ, ia menceritakan bahwa terjadi perdebatan diskusi panjang, " Ia berkeinginan agar pelaksanaan MTQ di lapangan mini Kalabhi, lapangan di pusat kota kelabahi agar gaungnya meluas kemana- mana, namun dengan segala pertimbangan baik tempat solat, tempat wudhu dan lain- lain sehingga pilihan jatuh di masjid Kadelang. 


Dia juga menyampaikan terima kasih kepada adik-adik yang melukis latar belakang daripada panggung ini, "bapak ibu sekalian ini lukisan, bukan tempelan, ini lukisan asli yang luar biasa wajar kalau dapat juara umum'. 


Pria asal Alor Pantar ini mengaku kenapa menyampaikan terima kasih kepada mereka yang menyiapkan panggung dari lukisan ini, karena siang malam dirinya duduk jaga mereka agar harus segera selesai, pulang kantor ia mengaku kembali singga malam hari.


Selain itu dia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia bapak Drs. Soni O. Alelang bersama tim yang kerjanya luar biasa,  terima kasih kepada ibu-ibu Majelis Taklim yang luar biasa, kue yang disiapkan yang dimakan oleh bapak ibu semua malam ini merupakan hasil dari ibu-ibu Majelis Taklim. pada saat pembukaan MTQ saya menyebut mereka pramugari- pramugari, karena mereka tampilnya luar biasa pakaian mereka seperti pramugari Turkish Airlines. Terima kasih kepada dewan hakim yang luar biasa sudah menjalankan tugas dengan baik.


"Kita telah membuat sejarah, sejarah bagaimana kita membangun kebersamaan dalam menyelenggarakan satu peristiwa besar. Terima kasih banyak dan saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Alor menyampaikan selamat kepada juara dan selamat kembali ke Kabupaten masing-masing tinggalkan semua hal-hal yang mungkin ditemukan yang buruk di Alor bawa kenangan-kenangan Indah itu ke Kabupaten masing-masing," tutup sambutan Pj. Bupati Alor Dr. Drs. Zet Soni Libing, M.Si.


Selain itu sambutan mewakili Kepala Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT Drs. H. Pua Monto Umbu Nay (Kabid. Pendidikan Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT) menyampaikan bahwa, MTQ sama halnya dengan pesparani atau mungkin di lingkup Hindu Budha ketika melombakan pembacaan kitab-kitab sucinya, ini adalah bagian dari karya anak bangsa yang beriman tentunya yang di backup oleh negara tentu atas gerakan yang ter Wahyu itu sendiri dari menjaga keutuhan dan keaslian wahyunya seperti yang Allah firmankan dalam Alquran.


"Sesungguhnya kami yang menurunkan Alquran dan Sesungguhnya kami pula yang menjaganya"


Jadi, sambungnya, MTQ ini sebagai bentuk Allah menggerakkan kita semua untuk menjaga nilai-nilai Alquran itu sendiri, baik dari segi teksnya maupun dari segi makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kini Musabaqah Tilawatil Quran XXX tingkat provinsi NTT akan segera berakhir pasti ada yang tertawa bahagia karena meraih prestasi dan oleh karenanya atas nama pimpinan dan jajaran Kementerian Agama seluruh Nusa Tenggara Timur dan alhamdulillah juga yang kami hormati para kepala kantor yang masih ada hadir bersama kita semua khususnya pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor dan pada kantor Agama Kabupaten Nagekeo yang masih bertahan di malam penutupan ini.


"Atas nama pemerintah atau Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur menyampaikan selamat kepada seluruh juara dan terutama kepada kepentingan Alor yang telah meraih juara umum, mudah-mudahan kita bisa mengukir prestasi mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur Nusa terindah toleransinya nanti di Kalimantan Timur. Dan tentu ada juga yang kecewa galau dan sedih karena gagal, maka tentu kami berpesan bersabarlah dan terus berjuang karena masih ada hari esok, yang jelas semua kafilah telah menjadi pemenang, menang menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Alquran, menang merajut silaturahmi di bawah pengawalan ketat para ketua paguyuban yang kami hormati," jelasnya

mtq_xxx_tingkat_provinsi_ntt_2024
Foto: Tangkap Layar Youtube Lovotana VM

Besok atau lusa akan tumpah air mata dalam iringan lagu lamaholot "angkat kaki naik ke kapal, angkatlah tangan tanda selamat, selamat jalan para kafilah, sampailah jumpa di musabaqah yang akan datang" paling tidak perasaan itulah yang akan menerpa para kafilah semua, karena Alor adalah alamnya Lestari dan orangnya ramah.


Oleh karena itu, "sambungnya" lewat kesempatan ini kami juga patut menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan berlimpah terima kasih kepada bapak Penjabat Gubernur dan seluruh jajaran pimpinan pemerintahan di tingkat provinsi NTT. Para bupati Walikota se- NTT khususnya Bapak Penjabat Bupati Alor bersama ibu dan seluruh jajarannya dan tentu bersama seluruh masyarakat Alor yang tidak bisa kami rinci satu persatu termasuk di dalamnya adalah panitia MTQ tingkat provinsi yang ke 30 di Alor ini, karena kita semua pasti akui lah betapa Alor hebat dan luar biasa, dalam tempo waktu yang begitu singkat ternyata pelaksanaan ini dari awal hingga akhir pada malam hari ini patut kita semua memberikan apresiasi.


"Atas nama pemerintah dalam hal ini Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur dan seluruh jajaran yang sampai di kabupaten kota menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan MTQ ini dan tentu kepada semua masyarakat Alor tidak bisa kami rinci satu persatu. Semoga Allah membalas semua kebaikan-kebaikan masyarakat Alor dengan pahala yang berlipat ganda karena kita semua telah ikut mensiarkan nilai-nilai Alquran di bumi Nusa Tenggara Timur khususnya di Nusa kenari ini,"Tutup sambutan mewakili Kepala Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT Drs. H. Pua Monto Umbu Nay (Kabid. Pendidikan Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT)


Semuel Halundaka,S.IP,M.Si (Asisten Administrasi Umum Provinsi NTT) saat membacakan sambutan Pj. Gubernur NTT, bahwa MTQ sebagai seni membaca ayat Alquran sesuai lantunan tertentu yang menonjolkan sisi keindahan kalimat dalam ayat-ayat Alquran di mana hal itu merupakan bagian terkuat dari kemukjizatan Alquran, dengan itu ayat Alquran yang dibaca dengan lantunan yang pas dapat menggetarkan hati manusia. MTQ juga mempunyai nilai strategis dalam rangka mendorong umat Islam untuk lebih memahami kitab suci Alquran karena Alquran sebagai pedoman bagi umat manusia terutama bagi orang-orang yang bertakwa merupakan sumber pencerahan bagi umat manusia untuk keluar dari kegelapan menuju jalan yang terang


Alquran juga menjadi sumber ajaran Islam yang paling utama, oleh karenanya umat Islam harus menjadikan Alquran sebagai sumber inspirasi, kaidah penuntun dan landasan berpikir dalam kehidupan sehari-hari, dipahami secara benar hal ini menjadi keharusan agar bacaan Alquran bisa selalu terjaga dan tidak mengubah makna yang sebenarnya, pemahaman Alquran yang baik tentunya diharapkan dapat memperkokoh semangat kebangsaan keberagaman persaudaraan dan toleransi.


Pemahaman Alquran diharapkan dapat menumbuhkan semangat toleransi beragama yakni proses meyakini memahami dan mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang yang akan menghasilkan cara pandang sikap dan perilaku yang selalu mengambil posisi pada jalan tengah diantara dua hal ekstrimis. Dua hal ini adalah antara jasmani dan rohani, antara teks dan konteks, antara idelitas dan kenyataan, antara hak dan kewajiban, antara orientasi dan keagamaan, orientasi kebangsaan antara kepentingan, individual dan kemaslahatan umat beragama serta keseimbangan antara masa lalu dan masa depan.


Dalam tema melalui penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran XXX tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur kita perkokoh komitmen bangsa untuk mewujudkan masyarakat NTT yang sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila,  maka saya mengajak segenap tokoh agama tokoh masyarakat dan umat Islam di Nusa Tenggara Timur agar melalui momentum bermartabat ini kita bangun akhlak karakter yang luhur baik dalam konteks hubungan dengan Allah, hubungan dengan sesama manusia maupun dalam hal etika kerja keras, di samping penguatan akhlak tersebut keunggulan SDM juga diwujudkan melalui pendidikan dan penguasaan ilmu pengetahuan yang banyak juga dianjurkan dalam ayat-ayat suci Alquran


MTQ merupakan sarana untuk mendorong para generasi muda untuk meningkatkan kualitas bacaan, kehafalan dan pemahaman Alquran itu sendiri, melalui MTQ ini lahir generasi emas yang hatinya terikat dengan Alquran juga memiliki semangat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta terus berinovasi untuk kemaslahatan umat dan bangsa.


Atas nama pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak khususnya Pemerintah Kabupaten Alor sebagai tuan rumah pelaksanaan yang ke-30 tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur, LPTQ provinsi Nusa Tenggara Timur, panitia penyelenggara, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan semua pihak yang terkait yang terlibat dan mendukung sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.


Pasti ada yang menang pasti ada yang kalah pasti ada yang juara dan ada yang tidak berhasil untuk meraih juara.


"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada kafilah dari kabupaten kota se- NTT yang telah berpartisipasi Pada pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur dan selamat kepada para juara MTQ yang akan mewakili provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengikuti lomba pada ajang MTQ tingkat nasional XXX di ibu kota Nusantara," pungkas Semuel Halundaka,S.IP,M.Si (Asisten Administrasi Umum Provinsi NTT) saat membacakan sambutan Pj. Gubernur NTT.


Diketahui pada saat acara penutupan, sekaligus pengumuman calon tuan rumah pada MTQ XXXI tingkat provinsi NTT mendatang adalah kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Nagekeo.


(Fathur)