Notification

×

Kanwil Kementrian Agama Provinsi NTT, Mengunjungi Beberapa Majid di Lembata

Rabu, 12 Juni 2024 | Juni 12, 2024 WIB

kanwil_kemenag_ntt_di_lembata
Rombongan tim Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Timur, selama dua hari mengunjungi kabupaten Lembata (Dok; Darjo/matalinenews)

MATALINENEWS, LEMBATA
- Rombongan tim Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Timur, selama dua hari mengunjungi kabupaten Lembata, khusunya dua kecamatan yakni Omesuri dan Buyasuri, sejak tanggal 10 hingga 11 Juni 2024.


Kunjungan yang diberi nama tim kalibrasi dan validasi arah kiblat Kanwil Kemenag Provinsi NTT ini bersama penyuluh dua kecamatan tersebut serta Kemenag kabupaten Lembata. 


Diketahui, tim berjumlah lima orang yakni Syamsul Bahry, S.E, (Koordinator Tim), Sahar Hamzah, S. Pd, Mansur A. Mardjan, S.Kom, Irman, S.Kom, dan Rijal Annafi Mukin, S. Hi, mengunjungi 13 Masjid di Lembata khususnya di wilayah kedang yakni kecamatan Omesuri serta Buyasuri. Kunjungan rombongan tersebut terbagi dalam tiga tim kecil yakni kalibrasi arah kiblat, bantuan masjid dan majlis taklim serta monev KUA. 


Kunjungan berlangsung dua hari tersebut, tim bermalam di rumah Jufri Hamid Enga, S. Hi (Kepala KUA Kec. Omesuri), di desa Balauring yang kemudian menyusur jalan panjang ke kecamatan Buyasuri.


Dalam perjalanan kunjungan ke masjid, tim juga mengalami kendala berupa cuaca (mendung), sehingga tidak bisa dilakukan pengukuran, jadwalnya bergeser untuk esok hari pada masjid yang kendala pengukuran tersebut. Validasi arah kiblat terbilang variasi tiap masjid karena pergeseran arahnya antara 2 hingga 22 derajat tiap masjid yang berbeda.


Menurut Syamsul Bahry, S.E dalam wawancara singkatnya terkait tanggapan ummat dan pengurus masjid alumni MAN Kupang ini menjelaskan bahwa respon sangat baik dalam kunjungan kami, kami menyampaikan hasil pengukuran tersebut, silahkan didiskusikan dengan jamaah.


"Kami berharap semoga ini semua menjadi acuan bagi pengurus dan ummat untuk menentukan arah kiblat yang lebih akurat," tutup Syamsul  Alumni Muhammadiyah Kupang tersebut. 


(Darjo)