Notification

×

Ketua LPTQ NTT Harap Dewan Hakim Bekerja Secara Professional dan Objektif

Rabu, 29 Juni 2022 | Juni 29, 2022 WIB

mtq_ntt_tahun_2022

Dewan Juri MTQ Tingkat Provinsi NTT/ Foto: Dok. 24/06/2022.

MATALINENEWS.COM | KAPANG- Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Nusa Tenggara Timur  menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an Ke- XXIX tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur di kota Kupang lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang pada, Sabtu, (25/06/2022)

Kegiatan yang melibat 22 kafilah ini mengakat temah “Melalui Penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi NTT, Kita Perkokoh Komitmen Kebangsaan untuk Mewujudkan Visi NTT Bangkit Menuju Sejahtera dalam Bingkai NKRI Berdasarkan Pancaasila”.


Dalam sambutan pada (25/06) yang lalu, Ketua Umum LPQ Provinsi Nusa Tenggara Timur (Drs. H. Jamal Ahmad, MM) menyampaikan bahwa semoga, perjumpaan ini menjadi medium untuk membangun kesalehan spiritual dan kesalehan sosial dalam bingkai kekuatan iman dan kehangatan emosional yang melampui ruang waktu. Perjumpaan ini menjadi locus utama terbangunnya sikap untuk saling menghargai antara satu sama lain. 


“Hal ini menjadi mungkin, karena nilai-nilai kebersamaan menjadi soko guru dalam membangun kohesi sosial di antara kita. Pada spektrum inilah tersaji makna instrinsik atas pelaksanaan Muabaqah Tilawatil Qur’an kali ini.”jelas Jamal. 


Jamal,sapaan akrap ketua LPTQ Provinsi NTT ini menjelaskan bahwa, musabaqah tilawatil qur’an (MTQ) merupakan sebuah kegiatan yang bernuansa budaya religious yang telah menjadi agenda tahunan dalam kultur kihidupan masyarakat Islam. MTQ adalah sebuah proses internalisasi pesan dakwah Islam yang dikemas melalui berbagai mata lomba yang telah ditetapkan. Dengan demikian, eksistensinya sebagai sarana pembumian nilai-nilai Al- Qur’an sembari menumbuhkan semangat kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa menjadi Al- Qur’an sebagai sumber nilai dan qunun dalam kehidupan masyarakat religius. 


Selaku Ketua Umum LPTQ) Prov. NTT, Jamal menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tinginya kepada bapak Gubernur dan bapak Wakil Gubernur NTT, ketua DPRD prov. NTT, bapak Wali Kota Kupang dan para bupati kabupaten/kota se-NTT, telah bersedia menjadi tuan rumah dan mendukung LPTQ daerah untuk mengirimkan pesertanya dalam MTQ ke XXIX Tahun 2022 di kota Kupang, secara khusus saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang dan Civitas Akademika yang telah mengijinkan arena UMK sebagai tempat acara pembukaan MTQ ke XXIX dan juga fasilitas-fasilitas gedungnya.


“Pelaksanaan Musaqah Tilawati Qur’an (MTQ) adalah sebuah ikhtiar survive, menjadikan Al- Qur’an sebagai hudan yang memiliki berbagai rahasia kebenaran dan kebaikan sebagai hudan (petunjuk) Al- Qur’an harus senantiasa hidup dan berkembang dalam kultur keagamaan, sehingga menjadikan Al- Qur’an sebagai prinsip nilai adalah sebuah nutrisi dan kebutuhan esensial yang tidak boleh dinafikan eksistensinya. Dengan demikian, upaya untuk menjadikan Al-Qur,an sebagai suluh yang menerangi jalan terjal kehidupan manusia seyogianya harus memenuhi tiga syarat utama, dengan akronim 3 H, yakni heart, head dan hand.’’ jelas Jamal. 


Ia menambahkan, MTQ ini juga merupakan salah satu ikhtiar untuk mendorong mengembangkan semangat literasi dari masyarakat dan generasi muda untuk peningkatan pemahaman dan mengelaborasi ayat-ayat kauniya untuk mendorong etos kerja dalam merestorasi Keterbelakangan, kemiskinan dan studing yang memperhatinkan saat ini melanda kehidupan masyarakat nusa tengra timur. 


“Menjadikan semangat literasi terhadap isi kandungan Al- Qur’anakan memberikan perspektif perubahan yang signifikan yang lebih terukur dan terencana. Sehingga stigma dan akronim NTT, dengan ungkapan “NantI Tuhan Tolong, Nasip Tidak Tentu” secara evolutif dapat menemukan tempat yang pasti sehingga bisa berkompetensi dengan provensi- provensi lainnya di Indonesia, untuk mencapai perubahan yang positif dan mengairahkan.’’ ungkapnya. 


Saya mengajak kita semua untuk menjadikan momentum MTQ sebagai spirit untuk meningkatkan kesadaran literasi terhadap pesan-pesan kewahyuan kitab suci sekaligus mendorong lahirnya poiner- poiner Al- Qur’an yang mampu menjaga kelangsungan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil’amin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan pancasila.”pinta Jamal. 


“Selamat mengikuti perlombaan ini, semoga harapan dan cita-cita menjadi yang terbaik dapat terwujud dalam arena MTQ ke XXIX tahun 2022 ini. Kepada dewan hakim kiranya bekerja secara professional dan objektif dalam memberikan penilaian.” tutup Ketua Umum LPQ Provinsi Nusa Tenggara Timur (Drs. H. Jamal Ahmad, MM). (Fathur)