Notification

×

Pantai Nusantara Padat Pengunjung, Ini Pesan Kepala Desa

Senin, 09 Mei 2022 | Mei 09, 2022 WIB

wisata_pantai_nusantara
Gmabar: Istimewah

LEMBATAN - Akhir pekan liburan nasional enam hari pasca Idul Fitri 1443 H, pantai selatan Nusantara desa Wowong kecamatan Omesuri kabupaten Lembata, di padati warga  untuk bersilaturahmi, menikmati eksotiknya alam serta kuliner lokal yang disiapkan oleh warga sekitarnya. 

 

Minggu, (08/05) merupakan puncak kunjungan dan partisipasi para wisatawan domestik ke pantai Nusantara, yang akhir- akhir ini di gandrungi publik lewat media sosial maupun  via cerita orang. Pantai tersebut memiliki Keunggulan- keunggulan destinasi yang ramai dikunjungi akhir-akhir ini, karena mempunyai hamparan pasir putih kiloan meter, beberapa jenis pohon sebagai payung alam yang cukup teduh melepas lelah, ditambah dengan sepoi angin yang merasuk dari ubun hingga sum-sum, mainan ombak gemulai mendayu halus, sesekali  beringas menghempas pada butiran kristal, apalagi ketersediaan alat renang dan kuliner beragam yang siap memenuhi segala hasrat penghujung di tempat tersebut. 


Dari pantauan awak media, area parkir yang tersedia baik roda dua maupun empat, meluap hebat tak terkendali, sehingga kebun wargapun disulap sementara menjadi tempat parkir tambahan. Hilir mudik para pegiat alam dari pagi hingga bakda Dzuhur terpantau ramai, jubelan manusia cukup berserak memadati area pantai Nusantara. 

 

Masing-masing hadir berkoloni dari desa tetangga hingga luar kecamatan, selain bersilaturahmi ada ajang ekonomi jual beli warga ditempat tersebut, karena hari minggu merupakan hari pasar di desa Wowong dan sekitarnya. Terlihat jelas pengunjung bertemu sanak saudara teman serta kerabat, saling menyapa dan jabatan tangan memohon maaf lahir serta bathin, sebagai bukti jalinan kasih antara sesama pasca Ramadhan dan satu Syawal yang telah berlalu. 


Pantai Nusantara berhadapan langsung dengan salah satu pulau Alor  nampak terlihat oleh wisatawan, dari arah utara dilatari gunung Uyelewun yang menjulang, tanjung merah ( Waq Putuq ) di kecamatan Buyasuri terbidik jauh ke arah timur oleh moncong merah ketengah laut, begitu pula ke arah barat tanjung Nilanapo dengan pasir putih yang jarang terjamah oleh pengunjung. Sehingga pantai ini terlihat seperti setengah lingkaran dari arah depan maupun lewat udara. Tempat ini pula telah menjadi desa binaan kampus Muhammadiyah Djokjakarta, yang setiap tahun selalu mengirim mahasiswa untuk lakukan riset keilmuaan dari beberapa disiplin ilmu ditempat ini. 

 

Kepada media kepala desa Wowong Jubir Latif Leki, S. Pd, menyampaikan bawa kunjungan ke pantai Nusantara pasca Idul Fitri 1443 H. 

 

"Hari senin, 2/5/22, bakda Sholat Id, ada beberapa mobil yang berkunjung kesini, karena warga Wowong masih sibuk sehingga ketersediaan kuliner tidak disiapkan". ujarnya

 

"Sejak selasa, rabu, dan kamis mulai ramai dikunjungi hingga malam menjelang Isya, bahkan dari kecamatan Lebatukan dan Nubatukan pun hadir di hari- hari tersebut." Jelasnya

pantai_nusantara
Dok. Gerbang Masuk Pantai Wisata Nusantara
Di hari jumad sambung beliau, pengunjung sedikit mengalami penurunan, dikarenakan ibadah ummat muslim dan lain sebagainya. Namun di hari sabtu dan hari ini, benar - benar membludak pengunjung sehingga terlihat banyak kuliner habis terjual, di beberapa stand milik warga. 

Ia berharap kepada pengunjung siapa saja, boleh memberikan usul saran serta kritikan untuk pembenahan lebih lanjut tempat ini, begitu pun terkait keamanan dan ketertiban perlu dijaga bersama, karena kehadiran di tempat ini sangatlah beragam latar belakang serta motivasi, sehingga cukup rentan terjadi gesekan- gesekan yang berakibat cacat dimata pengunjung, begitupun toleransi perlu juga di pupuk, agar tempat ini senantiasa menjadi idola warga dihati masing- masing.

 

"Untuk jualan minuman Khamar telah ada ketentuannya, bahwa pengunjung tidak diperkenankan untuk membawa/meneguk minuman tersebut di tempat ini, agar kamtibmas tetap terlestari hingga kapanpun." tegas Kepala desa Wowong Jubir Latif Leki, S. Pd

 

"Kepada seluruh pengunjung, boleh dengan cara masing-masing untuk mempromosikan tempat ini, lewat media agar bisa terakses oleh dunia." tutupnya. 


Selain itu ketua kelompok sadar wisata desa Wowong, (Habibi Ahmad, S.PdI,) menyampaikan bahwa terkait penjualan karcis pengunjung beberapa hari terakhir ini telah terjual setelah Idul Fitri hingga kemarin hari sabtu, rincian pemasukan sebesar Rp.3.000.0000, dana pendapatan ini menjadi tambahan pundi-pundi kas kelompok, dalam membantu pemerintah untuk kemasan paket pasar dan wisata. Sehingga harapnya kolaborasi pemdes dan kelompok untuk bangun bersama pembenahan aksesoris pasar dan tempat wisata, menambah spot- spot wisata, seperti pembangunan lopo, perahu banana/karet, agar jangkauan animo pengunjung bisa terpenuhi. 

 

Alumni Kampus Muhammadiyah ini punenambahkan bahwa paketan pasar dan wisata ini, kehadiran orang bukan hanya menikmati eksotiknya pantai dan sekitarnya, namun bisa mendongkrak pendapatan per kapita desa.

 

"Untuk pengunjung jangan bosan hadir di tempat ini, ajaklah keluarga, teman dan pacar anda, menikmati keindahan natural desa, tutup Kepala Sekolah Dasar Negeri Wowong tersebut. (Sudarjo)