 |
| BNPT Kolonel.(Czi) Rahmad Suhendro, (kiri) Pimpinan Gereja HKBP Kupang Pdt.
Maradona Sibagariang, M.Si, (tengah) dan Boli Tonda Baso (kanan) membawakan materi pada Training Of Trainer. Dok, 27/05. |
MATALINENEWS, KUPANG,- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) gelar kegiatan training of trainer menjadi guru pelopor moderasi beragama dan lomba pembuatan bahan ajar berupa video pendek sosiodrama moderasi beragama.
Kegiatan yang melibatkan para guru di kota Kupang ini laksanakan di Aula Gereja HKBP Kota Kupang pada hari ini. Jumat, 27/05/2022.
Narasumber yang dilibatkan dalam kegiatan ini diantaranya Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat (Kolonel.(Czi) Rahmad Suhendro), Pimpinan Gereja HKBP Kota Kupang (Pdt. Maradona Sibagariang, M.Si), dan Dosen FIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) (Sholehuddin, M.Pd.),
Kepada media Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Kolonel.(Czi) Rahmad Suhendro menyampaikan bahwa, kami menggandeng para guru dalam kegiatan ini karena guru merupakan orang pertama dalam mendidik anak murid. Sehingga harapan anak melalui para guru bisa terbebas dari paham- paham radikalisme yang diawali dari intoleransi.
Selain ia menjelaskan bahwa, sangat penting disampaikan oleh para guru kepada anak- anak agar tidak tersusupi dan tidak muda terpapar paham radikalisme terorisme.
“Kalau ini bisa berjalan dengan baik di NTT maka kita bisa mencegah teroris masuk di wilayah NTT.”ujar Rahmad.
Untuk peran BNPT selama ini, Rahmad menjelaskan bahwa akan maksimalkan beberapa bidang di BNPT seperti bidang pemuda, bidang perempuan dan anak, bidang agama dan bidang media melalui bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme terorisme. Dengan demikian secara otomatis kita perkuatkan mereka agar tidak mudah tersusupi dan terpapar.
“Muda- mudahan dengan kegiatan ini kita bisa meningkatkan imun masyarakat terhadap gangguan atau tersusupi paham radikal teroris.”tutupnya.
Selain itu kesempatan yang sama Pimpinan Gereja HKBP Kota Kupang Pdt. Maradona Sibagariang, M.Si., menuturkan bahwa, kami menyambut dengan sukacita terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh BNPT melalui FKPT Provinsi NTT dalam rangka mencega terorisme ditengah negeri kita.
“Dan kami Gereja HKBP, majelis dan jamaah bersyukur karena dipilih menjadi tuan rumah atau fasilitator dalam kegiatan ini sehingga akan banyak orang yang memiliki kesadaran termasuk para guru atau pendidik digerda terdepan untuk mendidik anak kita, generasi muda dari sejak dini mencegah terjadinya terorisme yang sudah marak terjadi dan ini yang sangat membahayakan negara kita bahkan peribadi kita.”lanjutnya.
Guru adalah orang yang istimewah tambah peria kelahiran batak Pdt. Maradona, yang saya yakini memang dipilih oleh Tuhan memikul tanggungjawab yang sebenarnya sangat berat, tidak hanya mendidik secara inteletual tapi bagaimana budi pekerti dalam kehidupan yang pluralisme ditengah negeri ini. Negara kita sangat beragam dan para guru sebenarnya paling pertama dan paling utama untuk membekali anak kita untuk menghargai perbedaan, membangun toleransi, mencintai dengan orang yang berbeda dengan dia termasuk budaya dan agamanya.
“Saya sangat bersyukur guru dipilih dalam kegiatan ini, karena mereka sebagai motor utama untuk mensosialisasikan bagaimana kita mampu mencegah aksi terorisme yang dimulai dari sekolah dan terpenting tempat ibadah.”tutupnya. (ftr).
