Notification

×

Kampus Universitas Aryasatya Deo Muri Desain Wisuda Tanpa Skripsi

Rabu, 01 Juni 2022 | Juni 01, 2022 WIB
universitas_aryasatya_deo_muri
KOTA KUPANG-- Universitas Aryasatya Deo Muri mendesain kampus merdeka secara total, salah satu keunggulan yang diangkat dari kampus Universitas Aryasatya Deo Muri adalah wisuda tanpa skripsi.
 

Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Aryasatya Deo Muri,  Yohanes Paulus Silli Bataona, S.Fil,.M.Pd. saat konferensi pers pada Selasa, (31/05/2022). 

 

Yohanes Paulus Silli Bataona, S.Fil,.M.Pd., menjelaskan bahwa, kampus merdeka merupakan landasan dari Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, bahwa mahasiswa bisa menyelesaikan studi tanpa harus menyelsaikan dengan menulis atau menyelesaikan skripsi, karena bisa diganti dengan karya lain seperti hasil magang, praktek di lapangan  atau produktifitas mahasiswa yang bisa dikonversikan sejajar dengan skripsi yaitu sejajar 4 SKS

 

“Tidak semua kampus mampu mengiplementasikan poin- poin seperti ini,  yayasan dan saya sebagai rektor sangat memahami iplementasi dari kurikulum kampus merdeka. Sehingga kita sudah desain dan mempublikasikan kepada masyarakat bahwa kampus Universitas Aryasatya Deo Muri siap wisuda mahasiswa tanpa skripsi.”jelasnya.

 

Selain itu, dirinya menambahkan bahwa, kampus Universitas Aryasatya Deo Muri merupakan kampus merdeka penuh/total, sehingga mahasiswa bisa menyelesaikan studi  dalam 7 semester, jika mahasiswa  tersebut mampu secara teori dan praktek selama magang.

 

Kampus Universitas Aryasatya Deo Muri satu atap dengan SMK Uyelindo Kupang tepat di Jalan Perintis Kemerdekaan 1. Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang NTT. 

 

Saat ini kampus Universitas Aryasatya Deo Muri memiliki 3 Fakultas, dan 11 Program Studi. Seperti Fakultas Geguruan dan Ilmu Pendidikan terdiri dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah, Bimbingan dan Konseling dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Ekonomi dan Hukum terdiri dari, Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Pembangunan dan Ilmu Hukum. Sementara Fakultas Sains dan Pertanian terdiri dari Biologi dan Agroteknologi.

 

“Masyarakat NTT lebih cerdas dan bijaksana dalam memilih kampus untuk anak menyelesaikan studinya, karena dunia semakin tua penduduk semakin padat pengangguran sangat besar peluangnya.”ungkap Yohanes.

 

Ia berharap masyarakat memilih kampus yang tepat seperti Universitas Aryasatya Deo Muri, dimana anak- anak kuliah atau teori hanya 5 semester, magang 3 semester bahkan lebih cepat hanya 2 semester, sehingga dalam 7 semester bisa mengikuti wisuda tanpa skripsi. 

 

“Masyarakat tidak perlu ragu, percayakan anak anda di Universitas Aryasatya Deo Muri, karena mereka akan menemukan wajah baru didunia pendidikan tinggi, dan mereka akan memasuki dunia pendidikan yang segala aspek bisa dipadukan dan mereka mengalami pembelajaran yang merdeka tapi masi dalam koridor pendidikan tinggi dengan regulasi yang jelas.”tutupnya.  (fathur)