 |
Makasar,- Pusat Kewirausahaan Taruna Politeknik KP Sorong mengadakan "Sharing Session Entrepreneurship 2022" secara semi-virtual, pada Jumat, 01/04/2022 yang lalu.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Muhammad Ikbal, S. Pi., M. Si (Wakil Dekan III Fakultas Pertanian UNISMUH Makassar dan Master Mentor Program Akselerasi Digital bagi Pendamping UMKM (SIGAP UMKM) dan Dr. Ismail, M. Si (Kepala Puswira Politeknik KP Sorong).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat LT. 2 Gedung Airaha ini dibuka oleh Plh. Direktur Politeknik KP Sorong Bapak Amir M. Suruwaky, M. Si. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan spirit berwirausaha taruna Politeknik KP Sorong.
Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong sebagai lembaga pendidikan vokasi berupaya untuk mendorong tumbuh kembang semangat wirausaha Taruna agar menjadi job creator bidang kelautan dan perikanan di masa depan.
Upaya penumbuhan itu membutuhkan adanya aksi nyata perguruan tinggi melalui kegiatan yang terstruktur sesuai keputusan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor 95/Kep-BRSDM/2020 tentang pedoman program kewirausahaan pada satuan pendidikan lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dalam paparan materi, Muhammad Ikbal menyampaikan tentang bahayanya budaya konsumtif saat ini. hampir kebanyakan, masyarakat berada pada budaya konsumtif.
"Orang yang berbudaya konsumtif cenderung untuk membeli barang dalam memenuhi kebutuhannya. Mereka tidak pernah berfikir untuk bagaimana barang itu dibuat dan diproduksi, imbuhnya.
Sehingga dalam paparan materinya, ikbal sapaan akrabnya menuturkan bahwa upaya untuk mengubah budaya konsumtif beralih ke budaya produktif dapat di integrasikan melalui perkembangan teknologi saat ini.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan surplus informasi yang nirbatas menjadi peluang untuk menciptakan ragam karya. Salah satunya ialah mengembangkan semangat berwirausaha melalui platform digital.
Selain itu, karakter milenial yang hoby berselancar didunia Maya adalah sebuah peluang. Ketika orang lain menganggapnya adalah ancaman, maka saya pribadi melihatnya ini adalah peluang bagaimana mengubah hoby anak muda menjadi sebuah ide bisnis.
Selain itu Dr. Ismail, M. Si menekankan bahwa karakter entrepreneurship mesti ditunjang dengan mindset bisnis sebagai modal dasar dalam melahirkan ide-ide bisnis yang produktif. Sehingga dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan anak muda khusus para taruna dipoliteknik kelautan dan perikanan sorong terprovokasi untuk bergerak melahirkan ide-ide bisnis agar kedepan lahir tunas muda baru Dan pebisnis tangguh sebagai penopang ekonomi bangsa.
(Tim Liputan/ Ikbal)
