 |
KUPANG - Acara buka puasa bersama kembali digelar oleh SMK Negeri 6 Kupang, acara ini diawali dengan kegiatan keagamaan seperti pesantren kilat yang diselenggarakan oleh guru Agama Islam sebagai jam tambahan materi pendidikan Agama Islam kepada siswa siswi di SMK Negeri 6 Kupang.
Acara pesantren kilat dan buka puasa bersama yang berlangsung pada tanggal 14- 16 April 2022 di SMK Negeri 6 Kupang dengan mengangkat tema” Anggun dalam moral, unggul dalam intelektual berjiwa sehat dan berdaya saing global” ini mendapatkan dukungan penuh oleh kepala SMK Negeri 6 Kupang, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan pada hari ini. Rabu, 20/04/2022.
Kegiatan buka puasa bersama yang melibatkan seluruh guru dan pagawai di lingkungan SMK Negeri 6 Kupang ini merupakan kegiatan rutinitas setiap tahun, namun kegiatan sempat tidak dilaksankan dikarenakan pandemic pada beberapa tahun sebelumnya.
Kepada media Kepala SMK Negeri 6 Kupang, (Asa Manason Lahtang, S.Pd,. M.Pd) menyampaikan bahwa keluarga besar SMK Negeri 6 Kupang merupakan sebuah keluarga yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Ia menambahkan bahwa, agama dan suku kita boleh berbeda akan tetapi didalam perbedaan itu ada satu kekayaan yang perlu kita satukan pada hari ini.
“Diacara pembukaan sempat saya sampaikan bahwa anak didik merupakan rahmatan lil alamin (rahmad bagi seluruh alam), tuhan menghadirkan kita didunia ini dengan segala perbedaan, baik dari suku, bahasa, dan agama. Dan dengan perbedaan itulah Tuhan memberikan kita Rahmat, kasih, suka cita dan kedamaian bagi alam yang berbeda ini. Karena perbedaan merupakan sunatullah.” jelas Asa
Selain itu dirinya menambahkan bahwa, kita perlu syukuri bahwa kegiatan ini dapat mempersatukan kita pada sore hari ini, saya melihat ini bukan hanya kata toleransi akan tetapi saling menghormati, mengasihi dan saling menghargai dan ini merupakan rahmat bagi alam.
“Sebagai pimpinan di SMK Negeri 6 Kupang, saya tidak membedahkan suku dan agama, dan saya mencoba melepaskan baju- baju keegoisan saya untuk membangun satu persekutuan yang kuat di SMK Negeri 6 Kupang ini.” pungkasnya.
“Sebenarnya Agama ini tidak menjadi sensitive, akan tetapi yang membuat agama ini menjadi sensitive karena kita terlalu sensi terhadap agama kita masing- masing.”ungkapnya
Ditengah sambutan Kepala SMK Negeri 6 Kupang juga mengajak para guru dan siswa agar mengedepankan kemanusiaan.
“Mari kita mendahulukan unsur kemanusiaan, jangan melihat dia karena agama Islam atau Kristen, dan juga jangan melihat dia karena sukunya.” ajak kepala SMK Negeri 6 Kupang.
Kedepan lanjut kepala SMK Negeri 6 Kupang, saya akan memimpin langsung semua guru- guru untuk membangun silaturahmi di rumah guru yang merayakan hari raya agama masing- masing, baik itu hari raya Islam ataupun Kristen.
Diakhir sambutan kepala SMK Negeri 6 Kupang menutup kegiatan pesantren kilat yang dilaksanakan pada tanggal 14- 16 April 2022 lalu dengan resmi.
Hadir dalam kegiatan buka puasa bersama sekaligus mengisi tausiah menjelang berbuka puasa Kepala SMA Negeri 8 Kupang bapak (Haris Akbar, S.Pd) dan di akhiri dengan do’a berbuka puasa Sufyanto Minggele, S. Kom. (Fathur)
