 |
LEMBATA.- Kehadiran bulan suci ramadhan adalah momentum penting ummat islam, dalam memadati aktifitas amal sholeh,amal sosial yang berimbas pada hidup dan kehidupan manusia. Ramadhan layaknya bulan bengkel kehidupan, karena bukan hanya menahan lapar serta dahaga sehari penuh, namun lebih pada perombakan nilai spiritual serta mindset pelaku, untuk lebih baik dan berfaedah pada hari ini hingga masa mendatang. Hal tersebut mesti menjadi starting point Pemerintah Kecamatan, dalam hal ini Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan ( FORKOPIMCAM) Memandang urgen, sebuah ikhtiar kelayakan dalam membangun nilai ruhiyah masyarakat/ummat Omesuri yang solider, hidup rukun dan berdampingan dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial setiap lini kehidupan yang heterogen.
Puncak Open Ceremony Relegi bertempat di halaman masjid Aljihad Desa Walangsawa Kecamatan Omesuri, yang diawali dengan buka puasa bersama umat dan seluruh pemangku kepentingan di Kecamatan, turut mengambil bagian dalam kesempatan tersebut.Selasa, 19/04/2022.
Dari hasil pantauan awak media, turut andil ibu-ibu serta remaja Masjid menyiapkan menu berbuka secara swadaya. Begitu antusias pula pemerintah Desa dalam memberi suport acara pembukaan yang berpusat pada titik tersebut. Setelah (Bukber) dilanjutkan dengan sholat magrib secara berjamaah. Celah waktu sebelum tarawih dimanfaatkan Open Ceremony safari Ramadhan tingkat kecamatan tepat pukul 18.30 hingga berakhir pada pukul 19.30 waktu setempat.
Kehadiran Camat Omesuri di dampingi Sekcam, Danramil 162404 Lembata Timur, Kepala KUA dan penyuluh Non PNS, Kepala Desa, BPD, Imam Masjid serta para penceramah ramadhan memadati halaman masjid bersama tokoh ummat dan masyarakat Desa Walangsawa dan sekitarnya.
Acara dipandu langsung oleh Ibrahim Tobi ( Mantan Penjabat Kepdes Dolulolong), yang kemudian dilanjutkan dengan saritilawah dan pembacaan laporan panitia. Laporan panitia tertulis yang disampaikan oleh Idris Hereng, S.P, selaku ketua panitia safari ranadhan 1443 H, / tahun 2022 M. Dalam laporan disampaikan bahwa, kegiatan ini melibatkan seluruh unsur Kecamatan dengan rute pembukaan di tempat ini hingga penutupan di masjid Darulislah Desa Hoelea Kecamatan Omesuri. Kegiatan ini merupakan swadaya murni dengan maksud/tujuan: Merajut ukhwah antara Pemerintah dan Ummat, memupuk kebersamaan dalam menjaga soludaritas antar sesama. Kegiatan safari kali ini, dibagi dalam tiga wilayah yakni, wilayah I di koordinir oleh Ketua BPD Desa Hoelea, wilayah II oleh Kades Wailolong, dan wilayah III oleh Kades Meluwiting. Peserta safari ini melibatkan ASN Kecamatan, Kapolsek, Danramil serta Kepala KUA Kecamatan Omesuri.
Masjid/Musholah yang menjadi target kehadiran tiem 31 buah Masjid/Musholah yang menyebar di wilayah Kecamatan Omesuri. Akhir laporan panitia ditutup dengan ucapan Billahi fi Sabililhaq Fastabiqulkhairat Wassalamualikum warahmatullahiwabaraktuhu.
Akhir dari laporan yang disampaikan, acara dilanjutkan dengan sambutan-sanbutan. Sambutan pertama oleh Kepala KUA Kecamatan Omesuri, Jufri Hamid Enga, S.Hi.
Dalam sambutan beliau mengajak seluruh hadirin untuk beramar makruf nahi munkar. Dalam analoginya sebuah perahu yang berlayar ditengah samudra, Tiba-tiba bekal dan penyediaan ludes oleh jauhnya perjalanan. Dalam pelayaran sontak seorang penumpah karena kehausan, ingin melubangi perahu tersebut untuk meneguk setetes air sebagai pelepas dahaga. Seandainya ini dibiarkan,maka air laut bakal masuk ke parahu, kecelakaan akan timbul dan malapetaka siap hadir untuk merenggut nyawa seluruh penumpang. Tentunya sebagai insan beriman wajib mencegah kemungkaran tersebut, agar perahu dan tumpangan bisa terselamatkan hingga menggapai pelabuhan harapan. Tentunya di bulan ini wajib bagi kita untuk mencegah kemungkaran lewat safari ramadhan.
Lanjut alumni MAS DDI Weiwerang tersebut, bahwa esensi ramadhan merupakan momentum rahmat serta ampunan yang melimpah. Selama 11 bulan kita bekerja keras, banting tulang mengejar dunia tanpa henti, padahal dunia adalah panggung sandiwara belaka ungkapnya. Harapan 10 malam terakhir ini, benar-benar dimanfaatkan agar gapaian muttaqin dapat diraih oleh kita, dan mari menyempatkan diri merebut mahfirah secara bersama-sama tutupnya.
Selain itu sambutan ke dua oleh Danramil 162404 Lembata Timur Letda Inf. Hamzah Bay. Dalam sambutan perkenalan, Beliau mengungkapkan bahwa kehadiran di Omesuri sudah setahun Saya, kata beliau bukan orang baru. Keterikatan orang Baranusa dengan orang Kedang sudah terjalin lama, Walangsawa adalah kampung saya sehingga saya menyapa dengan sapaan Ino serta Amo. Baranusa adalah Kedang dan Kedang adalah Baranusa
Sambutan terakhir oleh Camat Omesuri, Ade Hasan Yusuf, S.P, menyampaikan bahwa tahun ini agak berbeda dengan dua tahun sebelumnya, aktifitas sosial hingga kegiatan keagamaan pun dibatasi, dikarenakan kondisi masih diselimuti oleh Pandemi. Namun hari ini seluruh aktifitas sosial mulai mengalami relaksasi, sehingga malam ini kita bisa melakukan kegiatan pembukaan. Alhamdulillah ungkapnya, pantauan vaksinasi terakhir Kecamatan Omesuri telah mencapai 80% , namun kita harus tetap waspada dan terus menaati prokes tegas beliau.
Safari ramadhan adalah ajang silaturahmi, media perekat hubungan sosial seluruh komponen, agar bisa tumbuh kembang dan daya dorong secara eksternal antara agama lain yang harmoni. Kita harus tetap menjaga soludaritas ini menjadi harga mati, tegas putra Hoelea tersebut.
Dalam sambutan ini, ada catatan kritis ungkapnya. Ada masjid-masjid seperti hampa dari aktifitas relegius terpantau. Karena selesai tarwih tidak ada program tauziah atau ceramah maupun kultum kepada ummat dalam pencerahan agama. Olenya itu mari kita bangkit untuk rapatkan barisan di akhir akhir ramadhan ini. Mulailah aktifitas masjid dengan ceramah ramadhan dan lain-lain ungkapnya.
Ada kesan tersendiri pada masing-masing masjid, nampak aura kebahagiaan ummat pada wajah mereka, bila kita saling kunjung silaturahmi, saling sapa menasihati, saling berbagai senyum dan berceloteh bahagia. Bila kemarin silaturahmi sempat terputus, maka saat ini harus disambung kembali. Jagalah ukhwah dan toleransi kepada agama lain, karena islam adalah rahmatallilalamin untuk membangun galeka Leu Au'. Kata akhir dengan memohon ridho Allah leluhur leu au' dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim safari ramadhan tingkat Kec Omesuri di buka dengan Resmi tutup beliau. (Sudarjo)
