Kegiatan yang berlangsung pada pukul 10.30 pagi ini di laksanakan tepat di halaman SMK Negeri 6 Kupang dengan tetap menerapkan protocol kesehatan secara ketat.
Dalam pantaun media, acara ini diawali dengan laporan ketua panitia, menayangkan video singkat tentang sejarah berdirinya SMK Negeri 6 Kupang, ibadah yang pimpin oleh Pdt. Mel Atok S.Th, sambutan Kepala SMK Negeri 6 Kupang, sambutan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, ungkapan hari oleh Mantan Kepala SMK Negeri 6 Kupang.
Kepala SMK Negeri 6 Kuapang Asa Manason Lahtang,S. Pd., M. Pd. dalam sambutan ia menyampaikan bahwa SMK Negeri 6 Kupang saat ini mendapatkan status sebagai SMK pusat keunggulan, ini merupakan sebuah tantangan yang berat bagi kami disekolah ini, akan tetapi sebagaimana firman yang telah dijelaskan, “ kita jalankan dengan sungguh” dan kekuatan bersyukur energinya sangat dahsyat, atas keyakinan itulah kami terus melangkah dalam kebersamaan untuk mewujudkan visi dan misi SMK Negeri 6 Kupang.
“Sekolah ini akan menjadi sekolah unggul yang menghasilkan anak didik yang berkompeten, maksudnya kemampuan yang dapat terukur.” pungkas Asa
Selain itu dirinya menambahkan bahwa, sekolah ini harus menghasilkan anak yang terserap dan bisa di ukur seberapa jauh di dunia usaha, dan output yang diajarkan sekolah ini dapat menjadikan wirausaha muda.
“Kurang lebih beberapa bulan saya bersama teman- teman guru, partisipasi dan skill yang dimiliki sangat luar biasa, sehingga kami berupaya untuk kembangkan kepada anak didik agar menjadi lulusan yang berkualitas.” ujarnya
BACA JUGA: Danlanud El Tari Hadiri Rapim TNI AU di Denmabesau, KASAU Tegaskan Pesan Jokowi
“Prestasi yang diraih oleh SMK Negeri 6 Kupang ini tidak terlepas dari perjungan dan pengorbanan dari para pendahulu kami, oleh karena itu kami masi membutuhkan dukungan dari bapak mama semua agar proses pembelajaran di SMK Negeri 6 Kupang bisa berjalan dengan baik, dan sebagai lembaga vokasi mampu menghasilakan lulusan- lulusan yang terbaik.”tutup Asa Manason Lahtang
Korwas SMA/SMK Elieazar Benu, S.Pd., M.Si. menambahkan bahwa, walau musibah Covid Varian baru yang kita alami dan juga membuat kita tidak mampu bergerak dengan bebas hari ini, akan tetapi kita masi diberi kesempatan untuk melaksanakan syukuran kepada Tuhan atas apa yang kita alami hari ini.
“Sekolah SMK Negeri 6 Kupang butuh satu komitmen untuk meningkatkan mutuh pendidikan dengan berbagai cara, apalagi sekolah ini dekenal dengan SMK keunggulan.”tegasnya
Selain itu Elieazar menjelaskan bahwa kurangnya mutuh pendidikan saat ini karena 4 hal, pertama, masyrakat melihat mutuh sekolah. mutuh sekolah yang dimaksud bukan soal penampilan akan tetapi kualitas yang nampak di masyarakat atau di dunia usaha dan dunia industry. Kedua, Disiplin, proses yang dilihat dari penerpan disiplin dimulai dari guru dan siswa. Ketiga adalah mutuh guru. hal ini dilihat dari kemampuan seorang guru dalam mengajar. Keempat, tugas dan tanggungjawab. pengelolaan sekolah yang berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab kepala sekolah, semua stakeholder harus dijalankan dengan sem1estinya.
 |
| Penyerahan cinderamata SMK Negeri 6 Kupang kepada Bapak Yonas Hama oleh bapak Elieazar Benu, S.Pd., M.Si |
Ia mengungkapkan sebuah pepatah tua, " ome sweet home', 'rumah adalah di mana hatimu berada', 'tak ada tempat seperti di rumah', secara alkitabiah disetarakan bahwa gedung SMK Negeri 6 Kupang sebagai bagian rumah kita, karena itu persahabatan dan persatuan yang ada tetap kita tingkatkan bersama dengan bapak kepala sekolah yang ada untuk kita bawa SMK Negeri 6 Kupang jauh lebih baik.
“Ceriah terbentang, anugerah Tuhan bagi kita bersama, untuk menatap bersama terbentuknya persekutuan ini lebih baik demi anak- anak bangsa.”tutup Yonas (Fathur)
