 |
Lembata,- Pekerjaan menghasilkan dana untuk kemaslahatan organisasi adalah sebuah tindakan terpuji, karena mobilisasi tanpa anggaran adalah sebuah kelemahan wadah.
Gedung TPQ Al-iqra yang dibangun permanen terletak di Dusun II Desa Leubatang Kec. Omesuri Kabupaten Lembata. Awal mulanya terletak ditengah kampung pada tahun 90an, dengan atap rumbia dan berdinding bilahan bambu. Namun karena melihat arus santri begitu banyak dan jarak tempuh ke masjid cukup jauh, maka saudara Sudirman Noreng ( pedagang di Kabupaten Alor menginisiatif untuk menghibahkan sebagian hartanya demi generasi Qurani yang militan. Sehingga sampai saat ini bangunan mungil tersebut sudah mencapai 60% pekerjaan.
Kegiatan dan aktifitas pengajian masih berada dirumah-rumah warga, sembari menanti usai bangunan tersebut kelar.
Pada kesempatan tersebut awak media matalineNews mendatangi kerumunan gadis dan para pemuda dibawah payung rumpun bambu tersebut, yang lagi basah berkeringat, dengan ayunan sekop dan cangkul mendarat pada onggokan tanah bercampur pasir tersebut, satu persatu dengan wadah memikul dan menjunjung menuju ruang TPQ tersebut.
Hasil konfirmasi bersama ketua REMAS Syawaludin Salem, S. Pdi, beliau menjelaskan bahwa, beliau dihubungi oleh saudara Aminudin Mardan, S. Pd yang adalah salah satu keluarga dekat yang menangani fisik bangun tersebut, untuk menyampaikan ihwal gali dana tersebut. Bak gayung bersambut, sehingga ketua REMAS pun mengiyakan kesepakatan yang dibangun.
Tepatnya sore hari, selasa 30/03/2022, aktifitas gali dana Remaja berjalan dengan baik, dan berakhir hingga di awal waktu magrib. Rutinitas kegiatan gali dan tersebut terus digelorakan, karena pada prinsipnya menurut pk Syawal bahwa organisasi harus memiliki finansial yang memadai, agar pergerakan dan memenuhi program kerja dapat beriring jalan sesuai harapan.
Semoga bermanfaat segala jeripayah, dan menjadi amal jariah untuk kita semua, dan memberi dampak baik untuk kelanjutan generasi berikut tutup beliau.
(Sudarjo)
