Notification

×

Sosok Ali Sara: Perjalanan Hidup dari Kuli Sampai Kades

Rabu, 16 Februari 2022 | Februari 16, 2022 WIB

moh_ali_syarif_kepala_desa_meluwiting_1
MATALINENEWS.COM, LEMBATA- Kepala Desa Meluwiting I Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata  Moh Ali Syarif adalah sosok kepala desa yang dipilih oleh masyarakat berjalan kurang lebih dua bulan, pasca pelantikan oleh Bupati Lembata beberapa waktu lalu, di Ballroom Olympic Lewoleba. "Ali Sara" adalah panggilan akrabnya.

Menurut penelusuran Tim Media MatalineNews, Sosok Ali Sara secara kualitas pribadi dan pengalaman hidup terukur lurus. Karena ia pernah menjadi Ketua RT 03 RW 11 Kecamatan Sungai Bintan Kota Batam dua periode. Arah politik dan Birokrasi telah banyak makan garam. Pengalaman demi pengalaman telah digeluti olehnya, pernah menjadi driver (Sopir), dan kuli bangunan pada tahun 2003 hingga tahun berikutnya, sempat pula menjadi kondektur alat berat ( Croler Crone) di tahun 2005, hingga peningkatan status menjadi operator di tahun 2006 hingga saat ini. 

Atas kelihaian dalam mengoperasikan kendaraan tersebut, ia di tugaskan ( Kontrak Kerja)oleh perusahaan, melancong ke luar Negeri sebagai operator di Brunai dan Singapura. Selesai masa kontrak beliau kembali ke tanah air tepatnya  di Bangka Belitung dan Morowali melanjutkan pekerjaannya, dan kembali ke Kampung halaman di awal wabah Covid 19 lalu. 

BACA JUGA

Moh Ali Syarif lulusan pada beberapa sekolah formal. Sebut saja MIS Al-Mansur Meluwiting, MTs. S. Weiriang, sekarang MTSN 3 Lembata, MA DDI Weiwerang Adonara. Walaupun hanya berijazah SMA, namun secara kualitas retorika dan aksi kerja tidak diragukan dari sisi pengalaman kehidupan masa lalu. Sehingga pada kesempatan gong pilkades di tabuh, beliau turut mengambil bagian melamar sebagai bursa calon, dan dinyatakan tembus menjadi orang nomor satu di Desa itu. 

Dalam kisah hidupnya, lewat bincang santai bersama Tim Media MatalineNews di kediamannya, ia menuturkan bahwa, hidup harus menyatu dengan alam melestarikan flora serta fauna, agar kemaslahatan hidup manusia dan kesediaan sumber daya alam tetap terlestari demi pemenuhan kebutuhan hidup jangka panjang. 

Terbangunnya tata kelola pemerintah yang baik, guna mewujudkan desa Meluwiting I yang berahmat.  Berbudaya, Relegius, Aman, Harmonis, Maju, Adil dan Tertib. Adalah Visi yang kemudian terjabar pada Misi meningkatkan kualitas hidup berbudaya dan beragama dalam mewujudkan masyarakat Meluwiting I yang beradab dan beriman, meningkatkan kualitas kesehatan yang terjangkau, meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan manfaatkan potensi desa, meningkatkan pelayanan aparatur desa bagi pemenuhan pelayanan publik, optimalisasi otonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat, menguatkan pembangunan infrastruktur yang proporsional berkualitas dan berkemajuan.

Penulis: Sudarjo Abd Hmid