Notification

×

Luar Biasa! Pelatih Taekwondo Meraih Penghargaan KUA Teladan

Sabtu, 12 Februari 2022 | Februari 12, 2022 WIB

zufri_hamid_enga
MATALINENEWS.COM, LEMBATA- Takdir adalah misteri. Sesuatu kebaikan/prestasi yang hadir merupakan kehendak Pencipta, yang patut diberi ruang apresiasi agar langkah peningkatan kualitas dan kompetensi pribadi, terus dikembangkan secara utuh dalam menemukan jenjang karir yang lebih baik di masa mendatang. 

Rasa bangga dan ungkapan kehormatan mengalir deras pada dinding media, sebagai bentuk dukungan moril atas anugerah penghargaan yang di raihnya. Hal tersebut di dapatkan penuh  perjuangan, loyalitas atas tugas, dan integritas diri yang mumpuni mengantar seseorang lebih maju selangkah dalam menata diri dan lembaga, untuk lebih pada nilai dan profesional sebagai abdi Negara. 

Zufri Hamid Enga, S. Hi merupakan salah satu ASN pada Kantor Kementrian Agama Kab. Lembata, mendapat penghargaan dari Kepala Kemenag atas prestasi penilaian selama ini, sebagai Kepala KUA teladan sekabupaten Lembata. Terlihat air muka bahagia menghiasi wajah pria kelahiran Balauring, 18/03/1977. Di sela- sela kerumunan tamu undangan pada (HUT) Kemenag Lembata ke 19 beberapa waktu lalu. Nama tersebut menggema pada spiker gantung Ballroom Olympic Lewoleba, bergegas menuju sumber suara untuk menerima penghargaan. Sesuatu yang tak pernah terfikir olehnya dan bukan tujuan dalam tugas, karena menjalankan amanah sesuai Tusi adalah tanggungjawab besar yang patut di jalankan sesuai koridor dan tuntutan regulasi. 

"Upi" Adalah sapaan kecilnya.  Nama yang begitu tenar seumurannya, terus terngiang oleh teman sebaya menebar jala, memancing menyuluh, mencari bidara adalah potret kehidupan kecil di ibukota Kecamatan. 

BACA JUGA

Hakikian Toleransi Pada Momentum Haul Kemenag Lembata

KNPI Kota Kupang Himbaukan Masyrakat Kota Kupang Rawat Persatuan

Menyinggung pandemi Virus Corona dengan Varian Baru Omicron

Awal mula menjadi murid, dan menamatkan pada SDI Balauring, berlayar menuju pulau Adonara untuk melanjutkan belajar pada MTSN fi'lial Weiwerang tahun 1993. Setelah menamatkan sekolah tersebut ia hijrah ke Jawabarat, tepatnya di MAN Darussalam Ciamis  tahun 1997. Tidak selesai di situ, animo untuk meneguk ilmu masih berkecamuk dan menjalar pesat seirama aliran darahnya. Sehingga target menjadi mahasiswa tercatat pada Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis Jawa Barat Tahun 2002.

Setelah menjadi sarjana, beliau memutuskan untuk pulang kampung, keberkahan dan anugerah menjadi ASN terjawab dalam pengangkatan pertama TMT 01 April 2006. Ditempatkan menjadi CPNS pada Kantor Departemen Agama Kabupaten Ngada. Dalam waktu empat tahun berjalan beliau di mutasikan ke Kecamatan Boawae sebagai Kepala KUA. Rotasi dan mutasi adalah kewenangan atasan, tepat tahun 2003 ia kembali mendapat mutasi ke KUA Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagakeo. "Bale Galeka Leu" Mengabdi pada kampung halaman adalah harapan besar baginya, dan terus bergelayut dalam panjatan doa hari-harinya. Mengabdi di luar Kabuppaten Lembata kurang lebih 12 tahun, alasan tepat untuk memohon mutasi kembali ke tanah kelahiran. Sepertinya doa terijabah, tepatnya tahun 2018 mimpi tersebut terijabah, mendapat SK mutasi ke KUA Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata, sebagai penghulu muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA di kecamatan tersebut. 

Sebagai orang nomor satu di kantor, tentunya  padat kegiatan dan tumpukan administrasi, beliau membagi  tupoksi kepada staf kantor yang berjumlah tiga orang tersebut untuk menangani Masing-masing. Waktu begitu padat dijalankan, apalagi Catin (calon pengantin), berkehendak nikah luar di luar jam kantor, atau urusan lain terkait ikrar wakaf dan lain-lain. Walaupun demikian ia tetap sisipkan waktu sore untuk memancing dan berolahraga. 

Didalam dirinya terdapat gen atlit,  yang terus merangsang dirinya untuk terus berkarya pada bidang bela diri dan kulit bundar. Ia pernah menjadi pelatih taekwondo Kabupaten Lembata, hingga menyandang sabuk hitam DAN 1 KUKKUWON dari Korsel tahun 2000. Meraih medali emas di cabang taekwondo di ajang PORAL ( Pekan Olahraga Lembata), meraih medali perunggu pada ajang PORDAFTA (Pekan Olahraga Daratan Flores Lembata) di Larantuka, meraih medali perunggu di ajang KEJURDA taekwondo seNTT di Kupang tahun 2003,menjadi pelatih di  PORDAFTA  tahun 2005 di Manggarai, PORDA taekwondo tahun 2006 di Kupang, PORDAFTA 2009 di Maumere, dan KEJURDA taekwondo tahun 2010 di Kupang. Selain menjadi pelatih taekwondo, ia juga adalah salah satu punggawa sepakbola memperkuat PERSEBATA pada ivent Eltari Memorial Cup tahun 2002 di Nian Tanah Sikka. Itulah deretan bakat yang di miliki oleh seorang Zufri, mengantar beliau menjadi pemain sekaligus pelatih yang Vini, Vidi, Vici. 

Inovasi serta gebrakan gebrakan terus di perbaharui di KUA Omesuri, selain tertib waktu, tata kelola administrasi,yang bersifat offline maupun Online terus di kembangkan,lewat operator yang unggul dan mumpuni berIT. Ia juga menginisiatif KUA menyelenggarakan turnamen Sepak bola mini antar madrasah menyongsong HAB beberapa waktu lalu, dzikir serta doa bersama penyuluh non PNS serta siswa dan para Guru di Masjid Rahma Leuwehe Desa Hingalamanengi, menyongsong HAUL Kemenag Lembata ke 19.

Baginya adalah totalitas pengabdian, integritas, loyalitas, kemandirian serta bersahaja. Mempu menjadi jembatan untuk orang lain menuju kesuksesan. Berpikir tanpa kerja adalah kemalasan, kerja tanpa berpikir adalah kesia-siaan. 

Penulis Sudarjo Abd Hamid