Notification

×

Ilias Ali, Potret Kamad MIS Tamalhaur

Senin, 21 Februari 2022 | Februari 21, 2022 WIB

ilias_ali
MATALINENEWS.COM,Lembata- Ilias Ali, S. Pd adalah Kamad definitif MIS Tamalhaur, yang telah dilantik oleh Sekum Usman Ismail, S. Sos, dari YPU AmalIslamik Kedang beberapa waktu lalu, menjadi seorang pemimpin tentunya secara de facto dan de jure harus diakui lewat seremoni pelantikan/sejenisnya. Agar perjalanan dan pengembangan Madrasah bisa dipertangungjawabkan.

"Guru Lias" Sapa akrab hari-harinya, dilahirkan di Desa Buriwutung Kecamatan Buyasuri, 12 Desember 1976. Pria jangkung yang sering muncul di dunia maya dengan status status membangun tersebut, memiliki dua tempat tinggal, yakni di Buriwutung dan Tobotani tempat bertugas. 

Kepada media matalinenews via whatsapp beliau menuturkan bahwa jarak tempuh kesekolah cukup jauh, sehingga apabila ada urusan mendadak dikampung, saya harus pulang. Kenapa?? karena kita sebagai guru namun kita juga adalah ( ana' suku leu) atau anak kampung halaman. Sehingga harus membagi waktu membagi otak untuk berfikir baik Madrasah maupun Desa. Jika musim seperti ini kadang transportasi laut dan darat semua lumpuh total, maka otomatis transportasi raga ( jalan kaki), tetap menjadi alternatif di musim hujan seperti ini.

BACA JUGA

Dalam perjalanan hidup Guru Pias, sempat selesaikan studinya pada MIS Siti Harfan Leuwutung, kemudian lanjut pada Mts Swasta Weiriang, dan menyelesaikan Sekolah Tingkat Atas pada MAS DDI Weiwerang tahun 1996. Karena kendala ekonomi, suami dari Nurjanah Keras, harus hijrah menjadi kuli bangunan di negeri Jiran Malayaia hingga tahun 1999. Kurang lebih 5 tahun mengabdi ia kerahkan tenaga dan olah fikirnya untuk menunjang kehidupan "Toke" Sebutan bos besar di tempat itu. Di tahun tersebut ia memutuskan untuk pulang kampung dan mengabdi menjadi Guru pada sekolah tersebut hingga dilantik menjadi KAMAD beberapa waktu lalu. Di tahun 2008 ia daftarkan diri pada UT UPJJ Kupang dan rampung menjadi Sarjana Guru Kelas tepat tahun 2014.

Ia cukup mengantongi begerapa pengalaman dibidang sosial dan agama. Menjadi KAUR Pembangunan Desa, ketua TPK Tiem pengelolah kegiatan Desa, pengurus BPM Nuruz Zaman Tamalhaur ketua Reaja Masjid sejak 2012 hingga sekarang. 

Itulah beberapa potret kehidupan Sang KAMAD Tamalhaur yang telah di laluinya. Ada prinsip hidup untuk Madrasah adalah, menjadikan Madrasah seperti rumah kita sendiri, dan menciptakan lingkungan Madrasah yang sejuk aman dan damai tutupnya. (Sudarjo)