Notification

×

Benarkah ? Keberhasilan Perusahaan Pers Ditandai oleh Banyaknya Iklan yang Masuk

Senin, 07 Februari 2022 | Februari 07, 2022 WIB

fathur_dopong
Penulis: Fathur Dopong (Pimred Media MatalineNewa)
MATALINENEWS.COM- Media harus memiliki idealisme, yaitu memberikan informasi yang benar. Dengan idealisme semacam itu, media ingin berperan sebagai sarana pendidikan. Pemirsa, pembaca, dan pendengar akan semakin memiliki sikap kritis, kemandirian, dan kedalaman berpikir. Hanya,realitas sering mempunyai arah yang berlawanan.

Derap - langkah realitaas sangat  di warnai oleh struktur pemaknaan ekonomi yang di rasakan menghambat idealisme itu. Dinamisme komersial seakan menjadi kekuatan dominan penentu makna pesan dan keindahan. Logika pasar mengarahkan pengorganisasian sistem informasi. Banyak pimpinan media yang berasal dari dunia perusahaan maupun jurnalisme membenarkan logika pasar itu. Seakan kompetensi jurnalisme hanya merupakan faktor produksi yang fungsi pertamanya adalah menopang kepentingan pasar . Realitas pasar ini menggambarkan betapa media berada di bawah tekanan ekonomi persaingan yang keras dan ketat . Hukum persaingan menuntut media bisa menampilkan informasi terbaru,tidak di dahului oleh media lain.


Tanggal 9 Februari 2022 di usianya yang semakin matang, tentu pers nasional telah mengalami pasang surutnya sebagai sebuah institusi media yang independen dan bertanggungjawab. Pers, media massa, atau sering disebut sebagai media saja, sudah sangat familiar dengan kehidupan masyarakat. Akrabnya media dengan kehidupan masyarakat, menempatkan media pada posisi penting dalam masyarakat.


Ketergantungan masyarakat pada media pun kini semakin dimudahkan dengan adanya teknologi digital. Gadget dan internet menjadi genggaman wajib yang memanjakan kaum milenial. Jika sebelumnya pers hanya memainkan satu saluran saja, misal perusahan pers cetak dia hanya mencetak surat kabar saja, maka sekarang perusahan pers cetak pun menyajikan konten daring untuk target pasar kawula muda.


Pengertian jurnalisme terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi. Setelah muncul internet, definisi jurnalisme juga mengalami perubahan. 


Keberhasilan perusahaan pers ditandai oleh banyaknya iklan yang masuk. Hal ini berhubungan dengan pembaca atau konsumen. Jadi ada hubungan antara pers, pembaca dan iklan. Di sini logika ekonomi berlaku, yaitu memproduksi berita sesuai dengan selera pembaca, agar dibaca sebanyak mungkin orang, dan akan mengundang datangnya pengiklan. Ketika selera pasar menuntut sebuah kecepatan, maka pers pun berusaha untuk mengakomodirnya. Sayangnya, kecepatan informasi yang disajikan oleh media daring tidak diimbangi dengan ketepatan informasi yang disajikan.


Masyarakat sehat terlahir lewat pembentukan pola pikir positif yang didapatkan lewat informasi-informasi yang baik. Sementara informasi yang baik tersebut terlahir lewat jurnalisme dan ekosistemnya yang juga berjalan baik.


Maka, dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2022, kembali kita ingatkan pesan Presiden RI Joko Widodo  menyebut bahwa ekosistem dan industri pers harus berjalan dengan sehat dan terlindungi agar masyarakat dapat terus menerima kualitas informasi yang baik.


“Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat dan yang baik. Informasi yang baik memerlukan jurnalisme yang baik dan ekosistem yang baik. Ekosistem media harus dilindungi dan harus diproteksi sehingga masyarakat mendapatkan konten berita yang baik. Untuk itu diperlukan industri pers yang sehat.Demikian pesan Presiden RI Presiden Joko Widodo  pada tahun 2020.

Penulis: Fathur Dopong