Kerinduan ini disampaikan salah satu tokoh masyarakat di Desa Fatukona, Felipus Olla pada Jumat 14 Januari 2022 bahwa sebagai masyarakat yang berada di pedesaan memang sangat berharap untuk mendapat jaringan listrik.
Dijelaskan Olla, memang beberapa akhir ini ada banyak pihak entah dari PLN atau bukan yang datang melakukan survei dengan janji manis yang ditinggalkan
"Kalau untuk survei memang su ada beberapa pihak yang datang bahkan setiap bulan pasti ada yang datang tapi kita hanya disuruh kumpul KTP sampai situ menghilang,"Ujar Olla
Tambahnya, untuk wilayah Fatukona saat ini sudah dikelilingi jaringan listrik namun entah kenapa sampai saat ini belum masuk desa Fatukona
"Kalau untuk kita di Desa Fatukona yang terdiri dari 4 dusun sudah dikelilingi jaringan listrik. Kita di tengah-tengah,"Beber Olla
Terkait jaringan listrik yang sudah mengelilingi desa Fatukona, Olla menyebutkan desa tetangga diantaranya desa Oelnineno, desa Kiuoni, dan desa Nonbaun dengan jarak sekitar 1 Kilometer
Untuk itu dirinya berharap kepada pemerintah dan pihak terkait bisa melihat kesusahan masyarakat di pedesaan
Dalam pantauan wartawan, wilayah desa Fatukona 4 dusun dengan jumlah penduduk sekitar 500 KK masih menggunakan lampu pelita disaat malam hari.
Sementara itu Kepala Desa Fatukona, Melki J Tabelak, M.Kes saat dikonfirmasi via telpon Rabu 19 Januari 2022 kepada media ini menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN wilayah Provinsi NTT
"Saya sudah konsultasi ke PLN Provinsi tapi kita tetap optimis menunggu karena kata mereka bisa dapat ini tahun atau tahun depan tergantung anggaran,"Kata Kades mudah ini yang menyenyang pendidikan kesehatan.(Tim Liputan)
