Notification

×

Rakerwil Laznas BMH Perwakilan NTT, Mendapatkan Apresiasi dari Kanwil Kemenag Prov.NTT

Kamis, 13 Januari 2022 | Januari 13, 2022 WIB

rakerwil-bmh-ntt
MATALINENEWS.COM,  KUPANG- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan NTT, melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2022 di Asrama Haji Transit Kupang, dengan spirit tema kegiatan "Revitalisasi Sumber Daya, Menuju Percepatan Pencapaian Target Lembaga".

Rapat kerja merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Rapat kerja ini merupakan salah satu langka agenda untuk merumuskan seluruh agenda dan program kerja selama satu tahun. 

Sebagaimana yang ditulis dalam Press Release, Rapat kerja ini di laksanakan di Asrama Haji kupang pada tanggal 10-11 Januari 2022, di hadiri oleh Pengurus BMH Pusat (Ust. Dede HR) Pembimbing Zakat dan Wakaf Kanwil Kemang Prov. NTT, ( Bapak. H. Muhammad Moa, S.Ag, Baznas Prov. NTT ( Bapak Drs. Masdrinsyah) DPW Hidayatullah NTT Ust. Nurdin Potok, S.Pd.I) Dewan Murobbi wilayah, ( Ust. Syaiful Bahri MH) Laznas Tingkat Nasional yang berada di Prov.NTT, serta para da’I dan Da’iyah Agen zakat di wilayah pulau timor. 

Ketua Perwakilan BMH NTT, (M. Hasbullah) menyampaikan dalam sambutannya dengan berbagi macam laporan secara keseluruhan pada BMH Pusat dan para tamu undangan, yang meliput, Jumlah SDM, Penerimaan ZIS di Tahun 2021 antara realisasi dan Penyaluran yg mencapai angka 77%, serta program Pendidikan, Dakwah, Sosial Kemanusiaan. 

"Saya mengajak kepada semua eleman untuk terus berkerja sama dan sama- sama bekerja untuk ummat dan masyarakat NTT pada umumnya melalui dunia perzakatan; ujar Hasbullah

Pembimbing zakat dan wakaf Kanwil Kemang Prov.NTT, (H. Muhammad Moa, S. Ag), menyampaikan, di NTT baru ada 3 lembaga yg telah mendapatkan izin operasional yang menghimpun dana keummatan melalui ZISWAF, salah satunya adalah LAZ BMH, dan BMH yang paling pertama mendapatkan izin tersebut. kami memberikan apresiasi buat LAZ BMH 

Dirinya menjelaskan bahwa tantangan kita saat ini khususnya di NTT adalah kemiskinan. Berdasarkan data BPS Nasional, bahwa Indonesia menduduki peringkat ke empat Negara termiskin di dunia, setelah Rusia, India, dan Thailand. Sementara dalam negeri atau di Indonesia sendiri, NTT urutan ke tiga Provonsi termiskin, setelah Papua dan Papua Barat. Dan NTT merupakan pengidap stanting tertinggi di Indonesia. 

Selain itu ia menambahkan, khusunya kita di NTT, paling tidak ada 5 kabupaten yang mejadi kabupaten dengan tingkat kemiskinan sudah masuk kategori ekstrim. Yaitu, Sumba Tengah, Sumba Timur, Rote ndao, TTS dan Manggarai Timur

"Sesungguhnya dalam Agama kita paling tidak ada dua potensi yang sangat hebat dan luar biasa, yang sekiranya ini di optimalkan maka peran serta kita ummat Islam dalam membantu pemerintah dalam menentaskan kemiskinan pasti akan mudah. yaitu, ZAKAT dan WAKAF; jelas Pembimbing Zakat dan Wakaf Kanwil Kemang Prov.NTT

Ia menambahkan bahwa, potensi Zakat kita secara nasional bisa mencapai angka 327,6 T, potensi yang begitu besar. Sementara data penerimaan yang di rekap oleh Baznas baru di angka 71,4 T. sementara untuk potensi Wakaf itu sendiri mencapai 2.000 T rilis per januari 2021. Sementara data penerimaan yang masuk ke Badan Wakaf Indonesia (BWI) adalah 891 M. Sesungguhnya potensi zakat di NTT ini sangat besar sekali, kurang lebih 300 M lebih. Ini terbagi dari berbagi aspek, ada zakat uang, zakat pertanian, zakat perdagangan, zakat Maal serta Zakat Profesi. 

Potensi yang begitu besar, tentu butuh sinergi dan kolaborasi bersama untuk bisa mengoptimalkan potensi ZIS yang kurang lebih 300 M. Sementara yang terkumpul di Baznas NTT baru sekitar 3 M. dan Laz BMH Alhamdulillah tahun ini berhasil menghimpun dana ZIS kurang lebih 1,5 M. ini tentu luar biasa, dengan SDM yang sedikit tapi mampu menghimpun dana yang cukup besar, Lalu apa solusinya, beliau menjelaskan yg pertama yg perlu dilakukan adalah sosialisasi, beliau menyampaikam kepada para kader Hidayatullah serta dai- dai Hidayatullah untuk bisa menyampaikan materi- materi khutbah, ceramah itu tentang Zakat, Infaq dan sedekah, karena memang ada lembaganya yang siap mengelola dana ummat tersebut, jangan bahas yang lain. 

Kedua adalah penguatan SDM. Karena dengan SDM yang mempuni mampu merancang program-program yang inovis dan kreatif sehingga mampu meningkatkan penerimaan ZIS yang meningkat dari tahun ke tahun, namun jangan sampe keluar dari program nasional, seperti, Program Pendidikan, Dakwah, Sosial Kemanuasiaan, Ekonomi dan Kesehatan. 

"Ada dua tugas kami. yaitu Pengawasan dan Pembinaan, dari dua tugas ini kami selalu memberikan pengawasan kepada Laz- Laz untuk tetap bekerja sesuai dengan regulasi dan pengawasan syariah. Serta memberikan pembinaan; pungkasnya

"Saya mengajak LAZ BMH untuk bersinergi untuk merumuskan kampung zakat yang kedua di NTT, di kab. TTS. Kenapa kami mengajak BMH karna sesuai dengan pengamatan kami Laz BMH meupakan LAz yang amahan khsusunya di NTT; tutup Muhaad Moa

Selain itu dalam kesempatan yang sama Pengurus BMH Pusat (Dede Heri Baktiar), memberikan penegas dan penguatan kepada BMH NTT.  BMH NTT, harus aktif dan ikut terlibat dalam program- progr Keummatan dan membangun komunikasi bersama kementerian Agama dalam hal ini zakat dan wakaf serta baznas dan stekholder lainnya. Serta tetap memperhatikan regulasi- regulasi yang telah menjadi ketentuan perundang-undangan, seperti izin operasional dari kemenag setempat, untuk perpanjang di 5 tahun kedepan. secepatnya di urus. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pengawasan, pembinaan kepada BMH NTT, sehingga BMH NTT masih eksis dan berkontribusi kepada masyarakat NTT, khususnya umat muslim, walupun masih jauh dari harapan. paling tidak ada kontribusi  yang di berikan untuk ummat di NTT; tutupnya

Acara inipun dibuka langsung oleh  Pengurus BMH Pusat (Dede Heri Baktiar) dengan di tandai dengan membaca surah Al-Fatihah secara bersama-sama. (*ftr)