Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Utama Asrama Haji Kupang ini berjalan dengan sukses dan tetap menerapkan protocol kesehatan (Prokes) dengan ketat.
Kegiatan yang betemakan “Ulama Berkinerja dan Bermarwah, Wujudkan Umat Daerah dan Bangsa Bermaslahat” ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan paniitia, pembacaan surat keputusan dilanjut dengan prosesi pengukuhan, sambutan- sambutan dan Do’a.
Dalam Sambutan Ketua Panitia yang Juga Merupakan Ketua Bidang Hukum dan Perundang- Undangan MUI NTT (H. Anwar Pua Geno, SH), menyampaikan bahwa 4 ayat yang dibacakan oleh sari tilawah saat ini merupakan Ayat yang diambil dari buku wawasan Majelis Ulama, karena Ayat tersebut menurut saya dijadikan dasar bagi para pengurus MUI dalam rangka ibadah kepada Allah SWT.
“Kalau kita diberikan kepercayaan, kita harus bersungguh- sungguh dan serius karena dalam Islam, bekerja merupakan ibadah kepada Allah SWT. Setelah pengukuhan ini para komisi akan melanjutkan dengan rapat koordinasi,” jelas Anwar
Kepada Media Ketua MUI NTT, (Drs H. Muhammad S. Wongso) menyampaikan bahwa kerjasama dan kebersamaan dalam sebuah kepengurusan itu sangat penting, karena akan mengukuhkan kekuatan untuk membangun umat. Dan kita ayomi mesin MUI ini dengan kalimat Allah.
Selain pengukuhan yang melibatkan 176 anggota komisi, juga turut hadir dalam acara ini Ketua Dewan Pertimbangan MUI NTT (H. Abdul Kadir Makarim), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nusa Tenggara Timur (BKKBN NTT), Para pimpinan Ormas Islam, Imam Masjid, OKP Islam, Ibu- ibu Majelis Ta’lim dll. (CK)
