MATALINENEWS.com,
Kupang- Majelis
Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen)
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur (PWM NTT) gelas Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) pada hari ini rabu, 15/12/2021.
Kegiatan ini melibatkan unsur pimpinan majelis Dikdasmen tingkat daerah se- NTT dan juga kepala sekolah, guru ditingkat Sekolah Dasar, Menengah dan Tingkat Atas.
Kepada Media Ir. Syamsul Bahri, M.M, (Ketua Majelis Dikdasmen PWM NTT)menyampaikan bahwa,
kegiatan ini sebenarnya suda berjalan pada dua tahun yang lalu, akan tetapi
musibah Covid kita undur hingga hari ini bisa dilaksanakan dengan tetap
menerapkan protocol kesehatan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai pada
hari ini rabu, 15- 17 Desember 2021 di
Aula Asrama Haji Kupang. Dengan melibatkan para peserta di seluruh kabupaten
yang ada di Nusa Tenggara Timur.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menyamakan presepsi penyelenggara pendidikan dasar dan menengah pada persyarikatan Muhammadiyah di NTT, tetang keuangan, SDM, manajemen Sekolah, kemudian bagaimana membangun hubungan sekolah persyarikatan.
Selain itu Dr. Zainur Wula, M.Si (Rektor Universitas
Muhammadiyah Kupang) menyambut baik pada kegiatan pembukaan rakorda kampus
Universitas Muhammadiyah Kupang, ia menyampaikan bahwa, ini merupakan sebuah
kehormatan bagi kami sebagai tuan rumah dalam kegiatan pembukaan rakorda, kami
menyediakan aula ini secara gratis untuk semua kegiatan baik persyarikatan,
ortom dan warga masyarakat kota kupang, dan kami juga berharap acara penutupan
juga di tempat yang sama yaitu Aula Universitas Muhammadiyah Kupang.
Drs. Mustaim (Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kupang) menyebutkan bahwa kegiatan rakorda ini merupakan satu langkah yang sangat strategis bagi kemajuan Muhammadiyah di Nusa Tenggara Timur terutama pada pendidikan di lingkungan sekolah- sekolah Muhammadiyah.
“Untuk kedepan kita tetap optimis saja karena kemarin
kita mengalami musibah pandemi dan hari ini kita terus memacu untuk maju; Ujar
Mustaim
“Saya berharap melalui kegiatan ini kita terus
meningkatkan mutu pendidikan kita agar lebih bagus kedepan, terutama masalah
jaminan mutu pendidikan nya dan juga pemeliharaan dan merawat asset- asset persyarikatan
Muhammadiyah; tutup Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTT. (ftr)