Notification

×

PK IMM FAI BERGERAK UNTUK SEMERU

Rabu, 08 Desember 2021 | Desember 08, 2021 WIB

aksi_kemanusiaan_imm_fai_kupang
Dok. Aksi Kemanusiaan IMM FAI Kupang
MATALINENEWS.com- Musibah serta ujian kepada Manusia terus berjalan seiring waktu, merambah setiap sudut kota. Kerugian material hingga nyawa tak sedikit dalam hitungan. Menyita perhatian dari seluruh penjuru bumi, untuk segera merespon aktif kepada mereka yang berdampak pada musibah tersebut. Duka mereka adalah duka kita, dan senyum mereka adalah kebahagiaan kita.

Sebuah wujud rasa kemanusiaan dan keprihatinan atas skenario Sang Pencipta tersebut, maka bergerak untuk Semeru  dilakukan oleh segenap masyarakat Indonesia dan dunia, mulai berdatangan memberikan santunan, berdoa untuk keselamatan mereka yang telah terjerambab dalam duka alam tersebut. 

Intensitas hujan ditahun ini terbilang lebih dari cukup. Sehingga pihak BMKG / Instansi terkait memberi warning / himbauan, untuk seluruh warga masyarakat  untuk ikhtiar dan selalu waspada baik yang berdomisili di pesisir pantai, maupun pada lokasi rawan bencana. Karena kemauan alam dan kehadiran petaka tidak pernah memberi kabar terlebih dahulu, sehingga kewaspadaan dan antusias keselamatan menjadi hal mendasar dalam menghadapi musim ini. 

Erupsi Semeru yang terjadi membuka mata hati kita untuk selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan menjaga serta merawat alam pun bagian yang tidak bisa terpisahkan secara pribadi dan sosial. 

Peristiwa yang terjadi, fenomena alam yang telah mengeluarkan kandungan material yang begitu hebatnya, adalah sebuah takdir yang harus selalu di Terima tanpa mengeluh dan putus asa. Sebagai insan Tuhan yang memiliki iman, maka kita perlu berpikir lebih jauh atas deretan peristiwa yang terjadi. Kita perlu mengkaji dan merenungkan, sedikit introspeksi diri sejauh mana sebagai insan Fiilard, dalam menjaga dan merawat keberlangsungan ciptaan- Nya tersebut. 

Gunung adalah pasak bumi, sebagai penopang lestarinya alam serta isinya. Begitu pula hutan tanah dan bebatuan adalah susunan materi penyanggah semesta. Namun kadang sebagai manusia sangat tamak atas apa yang ada. Sehingga isi perut kadang di eksplor tuntas, gunung di gundulin, hutan ditebang demi sebuah bangunan. Padahal kita tidak berpikir akan dampak lanjutan dari sisi keselamatan manusia. 

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Kupang, bergerak tak henti untuk kemanusiaan di Semeru. Menggali dana secara spontanitas, menggalang rupiah untuk untuk musibah Semeru terus di giatkan oleh mereka kaum muda milenial tersebut. Tindakan moral dan kepedulian terhadap sesama bukan hanya diksi semata, namun turut hadir mengambil bagian dalam mendonasikan diri mereka, untuk membantu saudara kita yang berdampak musibah tersebut. 

Sepanjang jalan El- Tari Kota Kasih Kupang NTT tiap ruas aspal pada simpul lampu merah berjubel mahasiswa FAI UMK PK IMM, dengan balutan jas merah marun, menenteng karton/dos dan menyodorkan pada setiap pengguna jalan yang melintasi area tersebut untuk menyisihkan sedikit harta mereka demi stabilitas jiwa pemenuhan kebutuhan hidup mereka. 

Aksi solidaritas dan kepekaan sosial oleh mereka adalah wujud pelaksanaan amanah undang- undang dan falsafah Bangsa. Indonesia tegak berdiri karena keberagaman, bertahan dan terus melaju kembang karena heterogen kehidupan. Ini disadari betul oleh mereka PK IMM FAI UMK, lewat Immawati Fitriah Khairani, selaku Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, dan Immawati Aan Handayani selaku sekertaris Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, terjun langsung bersama Pimpinan ke lokasi penggalangan dana, mengarahkan tim demi kesuksesan aksi kemanusian tersebut. 

Musibah adalah turunan Tuhan, yang mesti menjadi bahan refleksi diri untuk merubah pola baik pikir maupun laku. Mungkin saja Tuhan bosan atas tingkah kita yang berlumur dosa, atau Tuhan sedang murkah atas hati dan jiwa kita yang selalu menawar maksiat dan mudhorat. Tamak serta kerakusan, kuasa serta tirani pribadi, sehingga musibah dijadikan rujukan agar kita kembali pada kesholehan sosial dan kepribadian yang hasanah. 

IMM Peduli sosial, FAI Berkontribusi sosial, UMK Sigap sosial 

Penulis :Sudarjo Abd Hamid (GPAI SDN Leuwalang Omesuri).

Penyunting: Fathur