Notification

×

Menguatkan Aura Agama Remas dan Penyuluh Agama Berbagi di Hari Jumat

Jumat, 03 Desember 2021 | Desember 03, 2021 WIB

remas_penyulu_agama_masjid_mutiara_laubatang
Remas dan Penyuku Agama/ Dok.Jumat/03/12/2021
MATALINENEWS.COM |Kupang- Hari jum'at  para remaja putra dan putri desa telah siap di pintu masjid Mutiara Leubatang Kec. Omesuri Kab. Lembata membagikan sebungkus nasi dan gelas air mineral kepada para jamaah yang hendak pulang ke rumah hari ini, 03/12/2021.

Betapa antusiasnya anak- anak yang telah menerima bingkisan tersebut sambil menenteng menuju rumah, ada yang langsung menyantap di depan masjid tanpa beban, dalam menikmati menu siang tersebut para anak- anak usia SD tersebut tertangkap bahasa, sambil  guyon dan berkata "coba begini terus bae, bisa kita rajin ke masjid".

Kegiatan tersebut adalah kerjasama antara Remas dan Penyuluh PAI Non PNS, pada KUA Kec. Omesuri dengan beberapa kegiatan lainnya, seperti kajian keagamaan, dan pengajian/yasinan malam jumat, hingga berbagi menu makan sederhana ba'da sholat jumad. 

Hal ini dibenarkan oleh saudara Afrijal Hamid  (Penyuluh PAI Non PNS Kec. Omesuri) dalam komonikasi lewat WhatsApp menyatakan bahwa, kegiatan tersebut adalah rutinitas Remas dan Penyuluh untuk meningkatkan solidaritas remaja dalam pemahaman ilmu Agama, serta nilai sosial didalam kehidupan.

"Kegiatan-kegiatan yang di gelar tersebut, merupakan swadaya penuh, dan ikhlas beramal setiap malam jumad, selesai yasinan pasti ada remas yang menanggung minuman ringan seperti teh ataupun kopi; Tambah Afrijal.

Dari kesiapan dana hingga mengolah menu tersebut dilakukan secara suka rela, karena pada dasarnya memulai sesuatu kebaikan butuh pengorbanan. Kemandekan perjalan sebuah organisasi itu lumrah, karena anggaran/dana itu sulit sekali didapatkan, apalagi kondisi kekinian yang masih dengan perang pandemi. Sehingga niat tulus  para remaja tersebut perlu diberi apresiasi yang tinggi, agar paket perjalanan terus tumbuh berkembang dan warna umat Masjid Mutiara, serta warga Desa Leubatang pun turut kecipratan ilmu dan pendalaman kajian-kajian ringan tersebut. 

Sungguh berat memulai sesuatu, apalagi daya dukung yang kurang maksimal, kadang gerbong tumpangan gembos ditengah jalan, sehingga mengakibatkan mandek serta vakum organisasi ummat tersebut. Untuk sebuah lembaga umat berjalan dengan baik apabila penataan sistim manejemen dijalankan sesuai POAC. Karena Planing, Organisasi, Aktuating dan Controling menjadi landasan utama dalam berorganisasi. 

Kegiatan kerjasama ini perlu dilestarikan dalam rangka menguatkan aura Agama serta dapat meningkatkan saling berbagi. Kehidupan saat ini memang sangat miris dan mengundang tanda tanya. Keegohan serta sikap individual sangat kentara diperagakan dalam lingkungan, sehingga untuk menepis segala bentuk sikap personal yang mengarah pada hal-hal negatif, remas dan penyuluh harus terus meningkatkan kegiatan-kegiatan positif yang menjadi dasar pikir untuk memberi warna positif dalam kehidupan. 

Remaja adalah anak muda energik, yang memiliki segudang pembaharuan, baik pola pikir maupun kejiwaan. Sehingga menjadi garda depan dan agen of change adalah sebuah keharusan panggilan untuk menata kehidupan yang lebih baik. 

Berbagi untuk sesama adalah teladan yang patut dikembangkan demi menjaga stabilitas sosial kehidupan. 


PenulisSudarjo Abd Hamid

Penyunting: Fathur Dopong