Notification

×

SMA dan SMK Muhammadiyah Kupang Gelar Milad 109 Muhammadiyah Bersama

Kamis, 18 November 2021 | November 18, 2021 WIB

sma_muhammadiyah_kupang

MATALINENEWS.COM, Kupang- SMA dan SMK Muhammadiyah Kota Kupang melaksanakan kegiatan sebagai bentuk perayaan Milad Muhammadiyah Ke- 109 tahun pada hari kamis, 18/11/2021.

Ketua Panitia  (Nul Hasan Basri S.Sos) Menyampaikan terima kasih yang sedalam- dalam nya kepada semua pihak yang turut partisipasi dalam perlombaan dan pertandingan baik berupa tenaga materi hingga sampai pada puncak hari ini, semoga amal ibadah bapak ibu semua dicatat sebagai amal Soleh.

"Kegiatan menyongsong milad Muhammadiyah ini dilaksanakan selam 3 hari di Aula SMA Muhammadiyah dengan berbagai jenis perlombaan diantaranya lomba puisi, pidato, pop religi, nasid dan pertandingan tenis meja; ujar Hasan.

"Dalam kegiatan ini kami berharap semoga dapat mempererat tali persaudaraan diantara kita agar kekokohan ini tidak akan pernah runtuh walau dikikis oleh waktu. Dan tujuan dari kegiatan yaitu terbentuk nya kader kader yang memiliki tanggungjawab terhadap umat, bangsa dan Muhammadiyah dapat tercapai; tutup Hasan guru SMA Muhammadiyah Kupang.

Selain itu Kepala SMK Muhammadiyah Kupang (Usman Sakan, S.Ag. M.Pd) dalam sambutannya ia menjelaskan bahwa sejak Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 109 tahun silam, Muhammadiyah telah membuktikan diri sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia.  Muhammadiyah bisa besar dan bertahan hingga abad kedua ini karena lima kekuatan yang dimilikinya.

"Lima kekuatan Muhammadiyah tersebut adalah prinsip gerakan, sumber daya manusa (SDM), sistem organisasi, kiprah amal usaha, dan dakwah. "Prinsip gerakan Muhammadiyah itu adalah Islam berkemajuan yang mencerahkan keadaban bangsa dan ini sudah masuk ke seluruh aspek kehidupan warga Muhammadiyah; ungkap Usman Sakan.

milad_109_muhammadiyah_di_kupang
Acara Penutupan Milad 109 Di Aula SMA Muhammadiyah Kupang 

Pertama, SDM Muhammadiyah juga menjadi kekuatan tersendiri dalam membangun dan membesarkan ormas ini. SDM di Muhammadiyah merupakan sumber daya insani yang cerdas dan memiliki nalar kritis yang kuat sehingga mampu membangun solusi terhadap masalah kemasyarakatan, berbangsa, dan bernegara dengan baik.

Kedua, Sistem organisasi Muhammadiyah yang mandiri juga menjadi kekuatan besar organisasi ini. Kemandirian organisasi ini bisa dilihat dari banyaknya amal usaha yang didirikan dan dikelola dengan baik oleh Muhammadiyah.

Ketiga, Kiprah amal usaha Muhammadiyah, seperti di bidang kesehatan melalui rumah sakit, di bidang pendidikan melalui lembaga pendidikan dari tingkat anak usia dini hingga perguruan tinggi menjadi kekuatan tersendiri organisasi ini. Hal ini dapat dilihat pada jumlah amal usahanya sebagai berikut : PTMA sebanyak 164, SMA/SMK sebanyak 1.407, SMP/MTs sebanyak 1.826, SD/MI sebanyak 2.766, TK, PAUD dan KB sebanyak 22.000, Pondok Pesantren sebanyak 356, Rumah Sakit/Klinik sebanyak 364, Panti Asuhan sebanyak 384, dan Masjid/Musholah sebanyak 20.198 (Sumber : Data Update PSDM Desember 2020)

Keempat, gerakan dakwah dan tajdid yang dikembangkan Muhammadiyah bertujuan menciptakan Indonesia yang berkemajuan.

Kelima, Pandangan Islam berkemajuan merupakan wawasan Muhammadiyah sejak awal berdiri, yang secara sistematik telah dirumuskan dalam Pernyataan Pikiran Muhammadiyah di abad kedua ini; Kepala SMK Muhammadiyah Kupang.

Selain itu ia melanjutkan bahwa kekuatan lain yang menjadi rahasia Muhammadiyah sehingga bisa bertahan begitu lama hingga sukses memasuki abad kedua adalah  “Muhammadiyah eksis karena aktivisnya gemar beramal. Maka, Muhammadiyah pun dikenal pelopor gerakan amal,” Gerakan amal ini telah ditekankan oleh ideologi dan pendiri Muhammadiyah yakni KH Ahmad Dahlan. “Penekanan pada gerakan amal itu sekaligus yang membedakan Muhammadiyah dengan gerakan Islam lain. Karena itu, bisa dikatakan bahwa Kyai Dahlan merupakan pembaru muslim, yang bukan saja cemerlang pemikiranny, lebih dari itu, Kyai Dahlan dikenal sebagai pembaru yang dikenal pemikirannya melalui amal dan tindakan nyatanya. “Tatkala membaca ayat tentang perintah membaca (iqra’), Kyai Dahlan mendirikan sekolah,”. Amal usaha Muhammadiyah di bidang kesehatan dan sosial juga merupakan terjemahan dari ajaran Islam dalam bentuk lebih konkrit.

"Hal ini penting untuk kita ketahui bersama dalam rangka membangkitkan semangat beramal pada keluarga besar Muhammadiyah di NTT; tutup Usman Sakan (Kepala SMK Muhammadiyah Kupang).

Milad 109 Muhammadiyah di SMK dan SMA Muhammadiyah Kupang yang dirangkai dengan beberapa kegiatan ini ditutup oleh Kepala SMK Muhammadiyah Kupang. (FTR)