Notification

×

Musyda Pemuda Muhammadiyah Malaka, Wakil Bupati Malaka Ungkap Hal Ini

Senin, 22 November 2021 | November 22, 2021 WIB

musda_pdpm_malaka
MALAKA,MATALINENEWS- Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malaka menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda) di aula hotel Cinta Damai pada hari ini Ahad ,21/11/2021.

Dalam pantauan kami kegiatan Musyda ini mengangkat tema " Semangat kebersamaan, merawat peradaban untuk Malaka Berkemajuan" yang berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 21 sampai 22  November 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Turut hadir dalam kegiatan selain Wakil Bupati Malaka, ada juga Kodim 1605 Belu, Kementerian Agama Malaka, Pimpinan Ormas, Tokoh Muhammadiyah Malaka, dan Pimpinam Daerah Aisyiyah Malaka.

Heri Kuswanto (Ketua Panitia Musyda) mengucapkan terimaksih kepada seluruh tamu undangan yang hadir khususnya Wakil Bupati Malaka yang telah meluangkan waktu hadir dan membuka kegiatan Musyda Pemuda Muhammadiyah Malaka hari ini.

"Dan kami berharap kegiatan Musyda ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun; tutur Heri.

syaiful_abdullah
Pidato Iftitah Ketua PDPM Malaka Syaiful Abdullah
Ketua PDPM Malaka (Saiful Abdullah, S.Pd) dalam Pidato Iftitahnya mengatakan Musyda ini merupakan sebuah refleksi kepengurusan selama satu periode, tujuan dari musyda adalah mengevaluasi kembali kinerja serta diharapkan dapat melahirkan kembali kepemimpinan baru di tubuh Pemuda Muhammadiyah.

"Saya mengajak seluruh kader maupun simpatisan Muhammadiyah agar  melalui momentum hari pahlawan dan hari lahir Muhammadiyah yang ke 109 tahun ini, mari kita mengenang jasa para pahlawan yang lahir dari persyarikatan Muhammadiyah sebagai spirit dan semangat kita dalam berdakwah; ajak Saiful.

Selain itu Saiful peria kelahiran Alor ini juga menjelaskan bahwa sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah dengan ciri gerakan sebagai organisasi gerakan kepemudaan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar, gerakan intelektual, serta gerakan sosial-ekonomi dan politik, akan terus merawat ruh gerakan Muhammadiyah, yakni gerakan tajdid atau gerakan pembaharuan.

Kabupaten Malaka merupakan salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste, oleh karena itu Pemuda Muhammadiyah Malaka harus berada di garda terdepan untuk menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI, serta memastikan terimplementasinya spirit Islam berkemajuan demi terwujudnya "baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur"; pungkas Syaiful.

Saya mengajak seluruh elemen Pemuda Muhammadiyah kabupaten Malaka untuk kembali kepada khittah Muhammadiyah dalam hal siyasah Muhammadiyah (politik Muhammadiyah). Yakni memastikan bahwa Muhammadiyah tidak berpolitik praktis dan tidak berafiliasi dengan kepentingan politik praktis manapun, namun warga Muhammadiyah tetap boleh memiliki keberpihakan, pilihan dan ekspresi politik masing-masing sesuai dengan prinsip demokrasi pancasila yang kita anut. Siapapun ketua terpilih nantinya, terus membangun komunikasi yang baik dengan pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah, dengan pimpinan daerah Muhammadiyah Malaka yang merupakan induk dari organisasi ini, serta juga dengan pemerintah daerah tentunya.

"Saya meminta seluruh jajaran pengurus PDPM Malaka untuk menjalankan amanah Musyda ini dengan baik. Mari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas mewujudkan cita-cita juang kolektif  Pemuda Muhammadiyah karena ini merupakan karakter orang Muhammadiyah, dengan membawa semangat maju bersama membangun rai Malaka; tutup Ketua PDPM Malaka.

muhammadiyah_kabupaten_malaka
Sambutan Ketua PWPM NTT Suhardi Anas 
Ketua PWPM NTT (Suhardi Anas) mengatakan, Pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi otonom dari muhammadiyah, berbeda dari organisasi lainnya, dalam Musyda ini nantinya akan menetapkan 9 formatur untuk memilih ketua umum yang baru. 

"Semoga nantinya kepengurusan pemuda Muhammadiyah Malaka yang baru bisa menghimpun membina serta menggerakkan pemuda pemuda islam di Kabupaten Malaka agar lebih maju; pungkas Suhardi.

Wakil Bupati Malaka (Kim Taolin) dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Pemuda Muhammadiyah di Malaka sangat penting. Oleh karena itu sebagai bagian dari masyarakat kabupaten malaka, Pemuda Muhammadiyah diminta mendukung kepemimpinan pemerintahan saat ini serta membantu merealisasikan program kerja pemerintahan. 

“Muhammadiyah adalah organisasi besar, kehadiran Pemuda Muhammadiyah di Malaka ini adalah nyata dan buktinya adalah saya yang berdiri disini sebagai Wakil Bupati Malaka, Kalau tidak ada Muhammadiyah belum tentu juga saya bisa jadi Wakil Bupati dan berdiri di depan bapak ibu serta hadirin sekalin; ujar Wakil Bupati Malaka.

Kim juga menjelaskan bahwa, saya ini alumni Universitas Muhammadiyah, sebagai alumni Muhammadiyah, saya harus menjaga dan mendorong Pemuda Muhammadiyah untuk berkontribusi nyata di daerah ini.

Siapapun ketua terpilih nantinya, jalinlah komunikasi yang baik dengan organisasi pemuda lainnya, tokoh agama, tokoh adat serta juga dengan pemerintah daerah tentunya; tutup Wakil Bupati Kim Taolin. (*tim)