LEMBATA, MATALINENEWS- Fenomena terkini, Dunia disuguhkan bahwa kita tidak menyangka akan adanya virus yang mematikan yang hadir maret 2019 lalu sampai sekarang ini telah memapar lebih 254 juta orang dan meninggal 5,125,266 orang di dunia, di Indonesia terdapat 4,251,423 terpapar positif dan meninggal 143,683 jiwa, yang membawa dampak buruk di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan kejiwaan yang luar biasa berat.Kehidupan selama dua tahun berjalan tidak normal dengan usaha penanggunalan yang tidak mudah. Oleh karena itu semua pihak harus tetap waspada dan seksama. Pandemi ini belum dapat dipastikan kapan berakhir, sehingga Badan Kesehatan Dunia (WHO) mewacanakan fase endemi yang tentu memerlukan prasyarat yang tidak gampang. Usaha pemulihan dalam berbagai aspek menjadi agenda yang tidak ringan karena bertemali dengan berbagai persoalan lainnya yang harus bersamaan ditangani dengan tekad dan kesungguhan atau political-will yang kuat dari semua pikat.
Pesan singkat diatas yang disampaikan dalam Milad Muhammadiyah ke 109, Haedar Nashir selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah berpesan kepada kita semua yang singkatnya diperjelas pada tema milad tersebut yaitu “Optimis Hadapi Covid-19: Menebar Nilai Utama”.
Dengan spirit itulah, dibentuklah tim vaksinasi massal covid-19 Muhammadiyah untuk semua salah satu dari semua wilayah di Indonesia di Kabupaten Lembata, yang dimana Abdullah S.Toda, M.Ag sebagai distric manager dan Abdullah Muhadjir, S.Sos sebagai Direct Admin.
 |
| Gambar: Acara Pembukaan |
Tepat pada hari Sabtu, 20 November 2021 bertempat di SMAN 1 Nubatukan pembukaan sebagai seremonial awal untuk membuka kegiatan yang selanjutnya ditindaklanjuti ke 9 kecamatan yang ada di kabupaten Lembata.
dr. Esty Martiana (MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah) menyampaikan rasa kebanggaannya telah hadir memberi vaksinasi di Kab. Lembata. Ia berharap Vaksinasi ini bisa mencapai target 80% untuk di seluruh Indonesia agar tidak terjadi covid- 19 pada gelombang ke 3, sehingga kita kembali beraktifitas seperti biasanya.
"Dan terakhir saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yg telah membantu dalam melaksanakan vaksinasi baik dari USAID, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan semua elemen yang ada di Lembata ini; ujar dr.Esty.
Selain itu Gabriel (Dinas Kesehatan Kab. Lembata) yang mewakili pemerintah kabupaten Lembata dalam hal ini Bupati Lembata yang belum berkesempatan hadir menyampaikan Ucapan terima kasih atas Muhammadiyah untuk gerakan perpanjangan tangan dalam hal membantu negara untuk memutuskan mata rantai covid. 19. Beliau berharap untuk siswa agar menjadi perpanjangan tangan (Baca: agen) dalam hal sosialisasi kepada orng tua terkait pentingnya vaksinasi. Karena terminologi kesuksesan adalah bertahap dan berkelanjutan.
 |
| Gambar: Vaksinasi Untuk Siswa |
Sebagai tuan rumah kegiatan pembukaan, Kepala sekolah SMAN 1 Nubatukan Cletus Laba, S,Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muhammadiyah atas koordinasi bersama lembaga SMAN 1 Dan harapan agar seluruh siswa bisa di vaksin agar aktifitas tatap muka segera di lakukan.
Di sesempatan yang sama, Mayor Inf Dedi Baskoro Danramil 1624- 03 Lewoleba menyampaikan bahwa, Kehadiran Muhammadiyah atas nama kemanusiaan sangat membantu demi kelancaran vaksinasi di kab lembata. Kami dari TNI siap mendukung jalannya program Vaksinasi Massal ini.
"Kami tidak hanya ditargetkan pada siswa saja namun pada masyarakat umum pun kami harapkan ad sentuhan dari Muhammadiyah; pungkas Dedi
Selain itu Muhammad Jainuddin (Ketua Panitia) menyampaikan bahwa acara pada hari Sabtu ini tidak hanya acara pembukaan saja, akan tetapi diramaikan dengan vaksinasi untuk siswa-siswi tuan Rumah dan masyarakat.
Untuk kegiatan vaksinasi massal Muhammadiyah untuk semua dengan target yang direncakan untuk disebarkan di kabupaten Lembata adalah kurang lebih 5000 dosis, yang pasti kegiatan ini adalah kegiatan kemanusiaan; tutup Abdullah S.Toda (distric manager) (*tim)
