Notification

×

Guru Keren dan Cerdas

Jumat, 26 November 2021 | November 26, 2021 WIB

rifai_mukin
Penulis: Rifai Aprianus Mukin,S.Ag
MATALINENEWS.COM- Guru Keren dan Cerdas (Catatan Refleksi Hari Guru Nasional)

Buat sahabatku Guru se-Kabupaten Lembata. Hari ini 25 Nopember 2021 adalah Hari Guru Nasional untuk semua yang berlebel Guru di seantero Nusantara juga jagat alam ini. Guru adalah seorang inspirator dan mentor. Motivasi akan mencambukmu untuk bekerja lebih keras, sungguh-sungguh, maka inspirasi membantumu berkarya secara Kreatif, Edukatif, Refleksi, Ending dan Nilai/Norma inilah yang aku namakan KEREN; 

Memaknai berpikir dan bertindak KEREN adalah seorang Guru juga harus bertindak sebagai problem solver (Pemecah Masalah) dia haruslah :

Kreatif yang merupakan proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan baru atau hubungan baru antara anggitan yang sudah ada. Berpikir kreatif tidak cukup perlu ada pula tindakan kreatif yang dinamakan kreatifitas. Maka mental guru yang diperlukan di sini adalah kemampuan dan kemauan menciptakan ide atau gagasan baru atau mengkombinasikan gagasan baru dengan yang sudah ada. Sehingga kunci kreativitas bukan pada apa yang seorang guru lakukan tetapi tentang bagaimana guru itu melakukannya dan menghasilkan produk/ide baru yang dapat menstimulan peserta didik yang merasakan ide/produk baru yang dilakukan guru. 

Edukatif  yaitu segala sesuatu yang bersifat mendidik, melatih dan membimbing, sehingga peserta didik dapat berubah. Guru adalah Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, yang difahami seorang guru itu berada di depan memberi contoh yang baik, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan”. Inilah hakekat edukatif.

Refleksi yaitu sebuah tindakan untuk menilai dan mengkaji diri sendiri berdasarkan kebiasaan dan perilaku yang selama ini kita lakukan atau dengan kata lain suatu bagian dari proses introspeksi diri dengan jalan melihat kembali dan merenungkan berbagai hal yang telah terjadi di dalam kegiatan pengajaran dan pembelajaran. Adalah hal sangat sehat apabila seorang guru secara sadar dapat melakukan refleksi dalam setiap aksi pengajaran dan pembelajaran. Ini adalah bagian terdalam soal rasa, yang dapat inderai oleh panca indera secara paripurna.

Ending adalah target yang akan dicapai dalam kegiatan pengajaran dan pembelajaran. Bukan soal materi atau bahan ajar saja, namun ada hal yang lebih penting dari sekedar mengajar yaitu menjadikan peserta didik memahami dan mengenal dirinya yang ditandai dengan adanya perubahan cara berpikir dan perilaku. 

Nilai/Norma yaitu  sesuatu yang memberikan makna, memberikan acuan atau sebagai standar dari target yang akan dicapai berupa kompetensi dasar sebagai standar kompetensi lulusan sehingga memberikan nilai yang terukur dan baik secara kuantitatif maupun kualitatif hal yang sama juga harus dimiliki oleh seorang guru apabila di asesmen dalam Penilaian Kinerja Guru. Memiliki norma atau kode etik sebagai seorang guru adalh mutlak tidak ditawar-tawarkan adanya pengecuwalian.

Jadilah Guru sebagai sang inspiratif dan motivator yang cerdas. Memahami CERDAS menurutku dalam setiap hurufnya adalah :

Huruf C (conducire) mengawali kata cerdas ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada seorang Guru tentang suatu keadaan atau suasana yang seharusnya seorang Guru memberikan kontribusi, membantu dan mendukung peserta didik agar dapat membantu dirinya sendiri dengan tetap mendapat pendambingan dan bimbingan darimu;

Huruf E (elegant/errand/ Effectively) Pada bagian ini seorang Guru tidak hanya memberikan kontribusi, membantu dan mendukung kepada peserta didik, akan tetapi ada hal yang lebih yaitu sikap dan perilaku yang anggun merupakan modal terpenting mendapatkan simpatisan dari peserta didik dalam pemberian tugas-tugas secara secara baik dan benar;

Huruf R (rush) di sinilah seorang Guru dalam pengajaran dan pembelajaran terbatas dengan ruang dan waktu. Program pengajaran dan pembelajaran yang elok sudah seharusnya termuat di dalamnya alokasi waktu, karena denganya memberikan informasi bahwa seorang Guru sudah seharusnya bertindak dan bergegas cepat dan bukan berarti mengabaikan ketepatan sasaran dalam program kerja guru KEREN.

Huruf D (don’t worry/degree) kekhawatiran adalah hal yang biasa dalam suatu pekerjaan. Kekhawatiran akan kekurangan atau ketidakpuasan akan hasilnnya. Maka tidak perlu ada kekhawatiran kalau segala program kerja guru telah dirancang dengan baik sesuai standar. Dengan demikian rancangan program kerja guru akan sesuai kebutuhan atau keperluan di lapangan atau kenyataan yang di alami sehingga pencapaiannya dapat diukur sesuai degreenya;

Huruf A (assignment) dibagian ini tanggunjawab merupakan tekanan moral yang berdampak sistemik, artinya pengajaran dan pembelajaran merupakan amanah undang-undang Negara dan lebih dari pada itu tanggungjawab kepada Allah SWT. Karena bentuk assignment seorang Guru adalah mewujudkan kerja nyata yaitu adanya perubahan cara pikir dan perilaku peserta didik; dan

Huruf S (scenario) huruf yang mengakhiri kata cerdas ini memberikan pesan yang sangat kuat dengan sebuah rancangan yang termuat dalam program kerja guru. Apalah artinya program kerja guru tidak meletakkannya pada niat awal kerja karena Allah. Bukankah Allah itu sebaik-baik perancang? “Dan mereka membuat tipu daya , maka Allah pun membalas tipu daya mereka” (QS. Ali Imran : 54). 

SELAMAT HARI GURU NASIONAL "Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan dan Guru Peduli Cerdaskan Anak Negeri"

Penulis: Rifai Mukine (Pengawas Sekolah Madrasah Aliyah Lembata) Alumni Universitas Muhammadiyah Kupang. 

Penyunting: Fathur