MATALINENEWS.com- Acara Pengukuhan Pengurus Baru Kerukunan Marga Lamahala (KEMALA) Kupang Periode 2021- 2026. dilaksanakan di Asrama Mahasiswa (IPMAL) Nusa Bunga Kupang pada sabtu, (15/10/21).
Kegiatan pengukuhan yang dilaksanakan pada malam hari ini berjalan dengan baik dengan menerapkan prokes selama acara berlangsung.
Ketua Panitia ( Ahmad Syarif, SE, M.Hum) dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jefri Riwu Kore (Walikota Kupang), Awang Notoprawiro (Ketua DPW PAN NTT), Ir. Mohammad Ansor (Anggota DPRD Prov. NTT) dari Partai Golkar, Syaiful Sangaji (Anggota DPRD Prov. NTT) dari Partai Amanat Nasional dan putra Lamahala atas semua partipasi dalam membantu menyukseskan Musyawarah Besar (MUBES) dan acara pengukuhan pada malam hari ini.
Selain itu sekretaris demisioner KEMALA
Kupang (Yahidin Umar) dalam sambutannya, mengajak keluraga Lamahala agar selalu
bersyukur sembari berdo’a semoga suasana kebersamaan dalam kebatinan kita agar tetap
tegak dan terus berbuat sesuatu manakala
semboyan Pai Taa Tou tetap bersemayan
dalam diri kita masing- masing.
Sebagai pengurus demisioner kata
dia, saya menitip hanya dua hal, pertama
tanggungjawab kita semua untuk mencarikan tanah untuk mendirikan asrama putri,
mengingat perkembangan mahasiswi asal Lamahala saat ini sekitar 70 lebih. Kedua
generasi penerus gemala saat ini diwarnai oleh kehadiran IPMAL telah memiliki
kemorosotan dalam banyak hal, terutama disiplin dan kualitas diri, oleh karena
itu titipan saya yang kedua adalah pengurus hari ini memili salah satu program untuk
menggalakan kegiatan olahraga bola kaki anak muda yang sekali bertanding di
kota Kupang untuk mengangkat nama besar Lama Hala.
Dr. Ir.H. Mustafa Abdurrahman, M.P(
Ketua umum KEMALA Kupang Periode 2021- 2026) menyampaikan bahwa periode kami
saat ini ada 7 program proritas kami, yaitu pengembangan organisasi,
pemberdayaan rumah tangga sakinah mawadah warahma, pengembangan potensi-
potensi politik di lingkungan keluarga, pendidikan dan kebudayaan, pemuda dan tryola
(Olah Raga, Olah Rasa dan Olah Rasio), dan terakhir yaitu pemberdayaan
perempuan.