Kegiatan pelatihan ini sekaligus memperingati hari pangan sedunia (World Food Day) yang biasa dirayakan pada tanggal 16 Oktober, sehingga dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat membangkitkan semangat antar jemaat untuk terampil dan lebih kreatif dalam budidaya pekarangan.
Pdt. Dafrons D.Z Waang Sir - Pello,S.Th menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dalam budidaya tanaman di sekitar pekarangan yang bermanfaat sebagai bahan pangan.
"Pelatihan Pengomposan dan Budidaya Pekarangan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan manfaat untuk kita agar dapat membudidayakan tanaman di sekitar pekarangan rumah yang dapat dikonsumsi sebagai bahan pangan baik di rumah maupun untuk sesama, lanjut Laurensius.
Pemateri Dr. Laurensius Lehar, S.P.,M.P dalam pemaparan materinya menyampaikan apabila pekarangan tersebut dapat
dioptimalkan fungsinya, maka hal tersebut akan berkontribusi nyata terhadap kecukupan, ketahanan, dan kemandirian pangan masyarakat.
Apabila pekarangan tersebut dapat dioptimalkan fungsinya kata dia, maka hal tersebut akan berkontribusi nyata terhadap kecukupan, ketahanan, dan kemandirian pangan masyarakat.
Dijelaskannya juga, langkah-langkah pembuatan pupuk kompos yang dapat digunakan dalam budidaya tanaman di sekitar pekarangan dapat memberikan asas kebermanfaatan bagi krluarga dan masyarakat sekitarnya. Tutup Laurens. (*Tim)
