Notification

×

Amanah Kader Juang IMM Untuk Indonesia

Senin, 01 November 2021 | November 01, 2021 WIB
abdullah_toda_ketua_dpp_imm
MATALINENEWS- Sebuah kebanggan pasti yang salut kita sanjungkan kepada Saudara Abdullah S. Toda. Atas prestasi gemilang yang disabet oleh beliau dalam,perhelatan akbar menuju kompetisi Nasional baru-baru ini. 

Organisasi (IMM) Ikatan Mahasiswa  Muhammadiyah untuk DPP, telah sukses melakukan Muktamar dengan alot dan cukup menyita perhatian publik, atas gesekan gesekan argumen hingga bersiteru pada kontak fisik, untuk mendulang suara tiap kandidat, yang telah secara shahi mendaftar lewat penyeleksian begitu ketat dan penuh kelikuan. 

Beliau Abdullah, sapaan hari-harinya, begitu getol dengan optimisme yang membumi, untuk hadir sebagai putra NTT untuk berival santun, yang meraup suara yang cukup signifikan dalam bingkai formatur pemilihan. Sebuah fakta yang lugas kita  berikan semangat untuknya, karena secara intelektual  berorganisasi, beliau mampu menyaingi tim formatur lainnya. Ini pula menjadi dasar pijak kita, bahwa NTT mampu beradu kemenangan sebesar seremoni akbar tersebut. Begitu pula kita mampu menunjukan secara Nasional, bahwa NTT pun mampu bersaing untuk berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan yang lainnya. 

Beliau telah banyak menyimpan sejuta agenda sejarah, sejak di baiat oleh organisasi merah maron tersebut. Beberapa pengalaman Organisasi telah didudukinya dan mampu mengendarai hingga tujuan dan selesai masa. Ini terbukti secara struktur dari tingkat kampus hingga DPP, ia telah merilis asa, dan bersinergi mendayung kuat menuju metropolitan dengan santun dan berjiwa besar. 

Putra Kenari, yang dilahirkan 9 hari setelah HUT RI tersebut, tepatnya di Kangge, 25 Agustus 1993, menempuh pendidikan Dasar pada MIS Nurulfallah kangge, melanjutkan studi pada sekolah menengah pertama pada MTS almutmainnah Atambua, kemudian beliau menempuh sekolah menengah pada SMK N 1 Atambua, setelah tamat ternyata filing menjadi Guru Agama adalah pilihannya. Sehingga beliau mendaftar menjadi mahasiswa baru pada UMK, tepatnya fakultas Agama Islam jurusan Tarbiyah. Hingga mendapat Gelar S. PdI pada AUM tersebut. Tidak berhenti di situ, mungkin seorang Guru Agama dan memahami akan hadits Tuntutlah ilmu hingga ke Negeri Cina, maka beliau bergegas langkah menuju pusat Negara,melanjutkan program pasca sarjana di UMJ dengan fokus pada magister studi islam. 

Bukan isapan jempol, bukan pula seperti membalikan telapak tangan. Dengan kondisi ekonomi pas pasan, dan latar belakang ekonomi yang sulit, namun seorang ksatria ulung, mampu menjawab persoalan tersebut dengan toga kebesaran magister studi islam, dengan IPK membanggakan 3,61.

Alor bukan hanya terkenal dengan Al-quran Tua, dan buah kenari, namun mampu berdaya saing SDM hingga ke pusat kota. sebuah narasi yang tidak lagi menyudutkan kita bahwa seperti kerbau di cocok hidung, namun kita juga mampu sebagai pengambala cerdas,yang mampu mengarahkan ribuan ide untuk bertekuk lutut dibawah argumen dan siasat sejati kita. 

Perjalanan yang cukup sempurna dalam meniti karier organisasi. Tidak hanya bertahan dikampus, namun menjajakan intelektualnya hingga terkenal dan ternama secara nasional. Dalam perjalanan karier organisasi ia sempat menempuh puncak pimpinan, seperi Pikom IMM UMK, korkom IMM, PC IMM kota Kupang, DPD IMM NTT, PWPM NTT, PWM NTT, KNPI, hingga 2 kali menjadi DPP IMM, Pada posisi KABID Organisasi IMM. 

Sebuah kepercayaan tunggal, dan amanah kader IMM NTT, sebagai duta untuk Indonesia. Tunjukan kepada seantero bahwa kita mampu membawa amanah ini, kita siap secara fisik dan mental untuk kepercayaan ini. Kita bukan hanya bisa beradu diatas ring tinju, kita bukan hanya bisa lari maraton beberapa kilometer, dan kita bukan hanya bisa meraup medali pencak silat. Namun kita pun mampu secara kejeniusan dalam menata postur organisasi Nasional, untuk memperjuangkan amanah yang bertubi pada pundak kita sebagai kader FLOBAMORA. 

"Bo lele bo isa nusa lele bo. 

Bae sonde bae NTT lebih bae"

Putra Moko dari Pulau Kangge,untuk semesta Indonesia. 


Penulis: Sudarjo Abd Hamid

(PDPM Lembata)

Penyunting: Fathur