Notification

×

Suhardin Anas: Pemuda Muhammadiyah Tidak Sekedar Beretorika atau Membuat Statement Alay di Madsos

Sabtu, 04 September 2021 | September 04, 2021 WIB
sambutan_suhardin_anas

MATALINENEWS- Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Alor yang di selenggara di Aula Hotel Kenari Kalabahi pada (Sabtu, 04/09/2021)

Kegiatan ini selain sukses, dan juga mengesankan dalam sejarah perjalanan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Alor, sebab selain kehadiran Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Nusa Tenggara Timur, turut hadir juga sejumlah pejabat daerah kabupaten Alor, pimpinan Organisasi Otonom, Organisasi Mahasiswa dan Juga Pimpinan Penyelenggara Pemilu untuk menyaksikan dan mendo'akan kepengurus yang dilantik pada hari ini.

Kepada media Suhardin Anas ( Ketua PWPM NTT) menyampaikan selamat dan sukses atas kepengurusan yang dilantik pada hari ini, semoga kepengurus yang diamanahkan dapat menjalankan amanah organisasi ini dengan baik.

"Dalam kepengurusan kali ini saya memberikan pesan sekaligus penegasan pada tiga hal pokok yang harus menjadi perhatian Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Alor, karena pemuda hari ini tidak sekedar beretorika atau membuat statement alay di media sosial (medsos) tapi lebih pada iplementasi atau realisasi teori tersebut; tegas Suhardin.

"Penegasan yang saya maksud disini adalah Pertama; Pengabdian. banyak sekali kader pemuda Muhammadiyah diseluruh pelosok Nusa Tenggara Timur khususnya kabupaten Alor, akan tetapi pengabdian nya sangat minim karena hanya sedikit yang kita lihat hari ini. Kedua; Mampu menghadapi tantangan, kader Pemuda Muhammadiyah harus mampu mengolah segala masalah dan tidak pantang menyerah, karena pemuda Muhammadiyah adalah pelanjut atau penerus estafet Muhammadiyah. Sebagaimana kutipan Jenderal Sudirman, "Sungguh berat menjadi kader Muhammadiyah, ragu dan bimbang lebih baik pulang". Ketiga; Pandai membaca peluang, kini saatnya kita melakukan diaspora kader, dipersiapkan kader yang terbaik untuk berkhidmat terhadap bangsa, ujar Ketua PWPM NTT

Ia juga menambahkan bahwa memang Pemuda Muhammadiyah bukanlah parpol tapi tdk buta politik, bahkan ketika menjadi Ketua Pemuda rasanya seperti Ketua Parpol, untuk itu kita harus banyak belajar dan terus lakukan pengabdian hingga saatnya nanti bisa menghadapi tantangan dan siap menangkap peluang menjadi kader bangsa yg mumpuni; tutup Suhardin (FD)