Bantuan yang diserahkan adalah merupakan amanah dari guru- Guru Pendidikan Agama Islam yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Guru Pendidikan Agama Islam Kota Surabaya Jawa Timur dan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (DPP-AGPAII) melalui DPW AGPAII Provinsi NTT untuk disalurkan kepada guru-guru Pendidikan Agama Islam yang terkena dampak Siklon Seroja pada bulan April 2021 lalu.
Adapun bantuan yang diserahkan adalah material bahan bangunan meliputi semen, seng, triplek, dan kayu usuk, karena berdasarkan data yang dihimpun oleh DPW AGPAII Provinsi NTT bahwa yang dibutuhkan oleh penerima manfaat adalah material karena pada saat badai seroja terjadi, seng dan plafon rumah mereka terbongkar tertiup badai seroja, sehingga mereka butuh material tersebut untuk memperbaiki kembali rumah yang rusak.
Kepada media, Ketua dan sekretaris DPW AGPAII Provinsi NTT (Usman Sakan, S.Ag.,M.Pd dan Suwarni Sulaiman, S.Ag.,M.Pd.I). mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari guru-guru Pendidikan Agama Islam yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam Kota Surabaya jawa Timur dan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPP-AGPAII) dengan harapan semoga membantu meringankan sebagian beban yang dialami oleh para guru Pendidikan Agama Islam di Nusa Tenggara Timur yang terkena dampak badai siklon seroja pada bulan April 2021 lalu.
"Untuk diketahui bahwa bantuan tanggap bencana ini adalah tahap kedua, karena sebelumnya DPW AGPAII Provinsi NTT melalui DPD AGPAII Kabupaten Lembata sudah menyalurkan bantuan tanggap bencana kepada guru pendidikan Agama Islam di Kabupaten Lembata pada tanggal 11 Mei 2021 lalu; ujar Ketua dan Sekretaris.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua dan sekretaris DPW AGPAI Provinsi NTT Usman Sakan, S.Ag.,M.Pd dan Suwarni Sulaiman, S.Ag.,M.Pd.I. (*tim)
