MATALINENEWS- Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur resmi dibuka dengan oleh Ketua LPTQ NTT dengan menggunakan sistem Virtual Penuh pada hari Kamis, (08/07/2021)
Penyelenggaraan STQ Ke- XXVI Tingkat Provinsi NTT Tahun 2021 dilaksanakan berdasarkan surat keputusan ketua LPTQ Provinsi NTT Nomor : 30/KEP/LPTQ-NTT/VI/2021 Tanggal 8 Juni 2021 tentang penunjukan tempat penyelenggaraan, panitia pelaksana, tim pengawas dan dewan hakim seleksi Tilawatil Qur’an Ke XXVI Tingkat Prov. NTT.
Adapun tema penyelenggaraan STQ Ke 26 Tingkat Provinsi NTT tahun 2021 adalah “Melalui stq ke 26 tingkat provinsi, kita tingkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai al-qur’an untuk mewujudkan generasi milenial qur’ani yang unggul menuju ntt bangkit dan sejahtera”
Ketua Panitia Pelaksana (Drs. H. Muhammad Gaus) menyampaikan bahwa dalam rangka mengembangkan dan memperluas wawasan keagamaan, mengembangkan syiar islam, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang Al- Qur’an, mempertebal keimanan, memperkokoh ukuwah islamiyah serta meningkatkan kualitas kehidupan beragama bagi umat islam, maka penyelenggaraan seleksi tilawatil qur’an menjadi salah satu sarana yang sangat penting dan strategis. Dalam konteks ini, penyelenggaraan STQ yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali, tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial dan ajang perlombaan semata, melainkan lebih dari itu, STQ menjadi media dan sarana yang strategis, untuk membangun dan memperkuat kembali kualitas keimanan umat Islam, yang saat ini sangat rentan terpengaruh akibat modernisasi dan globalisasi, serta derasnya arus informasi yang menjadikan dunia semakin kecil dan tidak terbatas, sehingga berdampak pada mudahnya disusupi olah paham- paham yang radikal.
“Penyelenggaraan STQ tahun ini dengan suasana jauh dan berbeda dengan perhelatan STQ sebelumnya mengingat kita masih dalam suasana masa pandemi Covid- 19, di mana kota kupang saat ini sudah masuk zona merah karena terjadi peningkatan penularan yang sangat signifikan sehingga pemerintah kota kupang memberlakukan pembatasan melalui ppkm skala mikro,Ujar Ketua Panitia.
“Ketua Panitia (Muhammad Gaus) melanjutkan “dengan menyiarkan dan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an dari qori’/qori’ah dan hafidzh/hafidzah, segala bentuk masalah ataupun Virus Covid-19 segera sirna dan hengkang dari bumi Nusa Tenggara Timur bahkan di seluruh Nusantara maupun dunia. Aamiin yaa robbal ‘aalamiin.
Selain itu Ketua Umum LPTQ Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Drs.Jamaluddin Ahmad,M.Si) dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Prov NTT atas berbagai dukungannya baik moril maupun materil sehingga dapat terselenggaranya stq hari ini. Saya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatu secara baik sejak awal sampai dengan pelaksanaan pembukaan STQ Ke XXVI Tingkat Prov NTT ini.
“Penyelenggaraan STQ Ke XXVI Tingkat Provinsi NTT Tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena di tengah pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk kita di NTT, sehingga amat boleh jadi STQ kali ini dilaksanakan secara sangat terbatas dengan penerapan protokol secara ketat serta pelaksanaannya secara virtual mudah-mudahan tidak mengurangi makna sebagaimana yang kita harapkan bersama, embuh Ketua Umum LPTQ Prov. NTT.
Ia melanjutkan bahwa Penyelenggaraan STQ ini merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran alquran serta menegakkan syiar Islam, untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa dan bernegara. Bagi kaum muslimin, Al- Qur’an merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif. Alquran mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan. Dalam menjalankan alquran, kita patut meneladani pribadi nabi muhammad saw. Kepribadian dengan kemuliaan akhlak yang bersumber dari alquran, menebarkan kasih sayang, dan menjauhkan diri dari perkataan serta perbuatan yang menyakiti sesama. Kita semua sebagai umatnya harus meneladani kemuliaan akhlak nabi tersebut.
“Dalam STQ ini akan tampil qari-qariah, hafiz-hafizah, dari seluruh kabupaten/kota Se- NTT, generasi muda yang siap berkompetisi secara sehat berlomba meraih prestasi, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, yang kompetitif, dan yang berkarakter islami, sebagaimana akhlak rasulullah. Dengan demikian, STQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca alquran tapi jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan alquran, meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka. Dan yang juga sangat penting, sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah. Saya yakin, dengan pemahaman keislaman yang semakin baik, bukan hanya akan memperkuat jati diri seorang muslim dan muslimah tapi juga akan memperkokoh semangat ukhuwah seperti diajarkan oleh rasulullah, baik ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah maupun ukhuwah insaniah.
“Penyelenggaraan STQ ini juga menjadi barometer untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan dari proses pembinaan yang sudah dilakukan oleh lptq di semua jenjang sekaligus memberikan sprit/semangat kepada peserta-peserta terbaik sebagai duta ntt dari semua cabang musabaqah untuk mengikuti STQ tingkat Nasional pada tanggal 16 -25 oktober 2021 yang akan datang di kota sofifi maluku utara, ujar Ketua Umum LPTQ NTT, ujar Ketua Umum LPTQ NTT
“Kita berharap dengan menyiarkan dan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al- Qur’an dari qari/qaria, hafizh/hafizhah segala bentuk masalah ataupun Virus- Corona dapat segera hilang dari bumi nusa tenggara timur, bahkan di seluruh Indonesia. tutup orangtua yang akrap disapa aba Jamal.
Adapun tamu undangan dalam acara pembukaan ini Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi NTT, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Para Pengurus Lptq Kabupaten/Kota Se- NTT, Panitia Penyelenggara, Dewan Hakim, Dan Seluruh Peserta STQ Ke-XXVI Tingkat Provinsi NTT. (Fathur)
