Notification

×

Mutiara Leubatang Kado Akhir Ramadhan

Senin, 10 Mei 2021 | Mei 10, 2021 WIB
sudarjo_abd_hamid
Sudarjo And. Hamid

MATALINENEWS- Hari menjelang perayaan idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah. Tepatnya hilir mudik para pedagang serta pengunjung pasar Walangsawa kecamatan Omesuri. Begitu ramai dan berdesakan di jalanan, di padati oleh kendaraan roda dua dan roda empat serta pengrajin ojek offline yang tengah menjajakan profesinya untuk para penumpang pasar hari ini Senin (10/05/2021).


Orang pada sibuk menyongsong lebaran, aktifitas para ibu rumah tangga lagi sibuk belepotan terigu dan mentega, karena penganan kue lebaran menjadi salah satu makanan favorit saat saat lebaran nanti.

Tepatnya sore hari sekitar pukul 16.00. di depan masjid mutiara Leubatang kecamatan Omesuri. Mobil putih ambulans puskesmas Wairiang parkir dengan lampu sein menyala dua sisi. Sontak bertanya para penghuni sekitar itu. Ada apa gerangan mobil medis tiba- tiba parkir didepan masjid ?

Kerumunan anak- anak serta orang tua, menimbulkan rasa tanya yang besar mengelilingi mobil putih tersebut. Sang sopir berdiri tegak menjaga salah satu pintu keluar masuk mobil. Ada apa dibalik itu ? Ternyata tim bidan sedang melakukan pelayanan ibu melahirkan.

Sungguh luar biasa tim medis puskesmas Weiriang, yang begitu antusias dan progres dalam penanganan hal- hal yang sifatnya emergensi. Tidak memandang waktu maupun tempat, tapi jikalau telah waktunya, diatas mobil pun tetap dilakukan tindakan penyelamatan tiap nyawa ibu serta anak.

Di depan masjid agung mutiara Leubatang menjadi saksi sejarah, ibu Sulastri Amanah warga desa Kalikur WL telah melahirkan seorang putra yang sehat tanpa kendala apapun. 

Awal mula rujukan oleh tiem medis puskesmas tersebut karena ketuban telah pecah beberapa jam yang lalu, dan pembukaan melahirkan hanya berkisar 6 dan 7, sehingga diputuskan untuk rujuk ke RSUD Lewoleba. Belum sampai tempat tujuan, ternyata sang ibu dengan dengan segala upaya melahirkan bukan ditempat tujuan rujukan. Mungkin karena jalan panjang dan goyangan mobil yang begitu mengayun, sehingga ibu ini belum sampai di tempat tujuan ia sudah melahirkan dengan selamat.

Kelihatan Ikram Idris Paokuma, sang ayah semringan dari balik kaca mobil karena beban berat selama 9 bulan 10 hari terjawab hari ini di penghujung puasa. 

Sebuah hal yang sangat menggembirakan keluarga dan sanak famili, karena ini adalah kado terindah Ramadhan. Semua aktifitas dilakukan dengan sempurna oleh tim medis, setelah melahirkan, bayi di larikan ke rumah salah satu warga (Hasan Abdullah Jalaludin). Agar leluasa di dalam mobil tim medis dalam penanganan dan pemulihan kesehatan ibu tersebut. Setelah kurang lebih satu jam bayi dan ibu dihantar pulang ke puskesmas Weiriang Buyasuri untuk penanganan dan pemulihan lanjutan.

Sebuah hal yang tidak di duga, dan bukan menjadi ranah pergolakan fikiran manusia. Allah SWT adalah penentu tunggal seluruh keputusan. Sehingga jodoh kematian rezeki merupakan Qadha dan Qadhar-Nya Ilahi. 

Mobil pun memutar arah kembali menyusur jalan panjang pedalaman. Salah satu aparat desa Leubatang Sawaludin Salem menghampiri dibalik mobil ambulan membisikan kepada sang ayah dari bayi tersebut, untuk berikan nama yang agak familiar dari tempat lahirnya yakni Mutiara Leubatang.

Penulis        : Sudarjo Abd. Hamid (Guru SDI Aihua)

Penyunting: Fathur