MAWU merupakan organisasi lokal " orang kedang ", yang menghimpun dan membesarkan para putra dan putri Uyelewun,lewat pengkaderan berkala oleh BP MAWU tersebut, agar lebih matang intelektual, emosional serta sikap sosial setelah menjadi alumni.
Wadah ini awal mula di rintis pada tanggal 22-05-1985, oleh beberapa tokoh, seperti Yohanes Pati Atarodang dkk, untuk menghimpun dalam satu wadah, agar bisa saling mengenal (tada wau lalang mato), boleh berguyon saat bertemu dan saling memiliki (kati awe mayar ida, hara' rupa' soba' sayang), karena tanpa wadah ini,maka akan terasa asing saat bertemu, baik di pasar ataupun di tempat umum lainnya.
Mahasiswa yang berasal dari Kedang cukup banyak. Dari latar belakang yang berbeda, kemudian memiliki talenta berfariasi. Sehingga menyebar pada beberapa simpul perguruan tinggi di Kupang, baik UNDANA, UNIKA, UNKRIS, MUHAMMADIYAH dan lain-lain. Walaupun berbeda kampus namun tetap solid menjadi keanggotaan wadah lokal tersebut.
MAWU sering melakukan kegiatan di kampung halaman. Seperti bakti sosial, temu alumni maupun kegiatan sosial lainnya, sebagai wujud pengabdian seorang intelektual kepada tanah tumpah darahnya.
 |
| Penulis: Sudarjo Abd.Hamid |
Alumni perhimpunan ini menyebar di beberapa instansi swasta maupun pemerintah, hingga menjadi anggota DPRD kabupaten Lembata. Sebuah hal yang patut di banggakan, bahwa berkat bergelut dan belajar di MAWU, sehingga wadah tersebut bisa memiliki nama yang cukup melangit dan menjadi hitungan dalam kancah sosial kehidupan.
Menjadi mahasiswa Uyelewun adalah sebuah hal positif, untuk menjaga nilai-nilai peninggalan leluhur, menjaga kelestarian toleransi antara sesama, memupuk kekitaan dalam bingkai "one' ude' laleng hama, polung polur pene hamang" Itulah makna lugas yang seharusnya di camkan dalam benak, agar harapan, " ote' nema lolon Dolor, wau nema bare hanger " sebuah ikhtiar kedamaian dan kenyamanan kehidupan sosial orang Kedang, mampu kita gapai saat ini dan yang akan datang.
Kecerdasann intelektual harus di imbangi dengan kecerdasan sosial, karena secerdas apapun, segenius apapun, tapi kalau ada sekat kehidupan sosial, maka sulit menjadi figur dambaan, dan prestasi akademik menjadi redup dan rapuh dalam bermasyarakat.
MAWU Kupang merupakan wadah lokal yang telah lama merintis jalan perhimpunan. Dengan moto yang cukup familiar, "Bersama Rakyat Mawu Maju, Bersama Umat Mawu Tangguh". Artinya bahwa namanya mahasiswa Uyelewun pasti berkiprah bersama rakyat mendukung perubahan dan perkembangan Leu Auq, dan juga terus melibatkan diri dalam prosesi keagamaan.
Perhimpunan ini sebagai perekat kebhinekaan orang Kedang. Karena berasal dari latar belakang,sosial dan ekonomi yang berbeda. Dari sisi kehidupan masyarakat Kedang ada yang menetap di pinggir pantai dan di bawah kaki gunung Uyelewun (pedalaman), keyakinan pun berbeda- beda. Namun setelah menjadi mahasiswa dan melebur diri dalam perhimpunan MAWU, maka kita adalah satu, satu Uyelewun.Keterwakilan - keterwakilan mahasiswa dari berbagai latarbelakang ini,sehingga wadah ini masih eksis hingga 36 tahun.
Hari ini adalah hari lahirnya, sehingga sebagai alumni ingin menyampaikan dirgahayu perhimpunan kita, moga tetap terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang.
Keterwakilan pemuda Uyelewun yang telah berkhidmat di MAWU, merupakan orang - orang cerdas, yang telah mengabdikan dirinya untuk leu auq.
Semoga pengabdian yang tulus dan dedikasi yang tinggi, menjadi referensi buat jong-jong Uyelewun lainnya, yang ingin melanjutkan studi di kota karang.
Selamat ulang Tahun perhimpunan
Bersama rakyat Mawu maju
Bersama ummat Mawu tangguh.
Penulis: Sudarjo Abd.Hamid
Penyunting: Fathur
