Notification

×

Dinilai Kurang Cermat dan Profesionalisme, KPU dan Bawaslu Sabu Raijua Dilapor Dua Mahasiswa

Rabu, 05 Mei 2021 | Mei 05, 2021 WIB
kpu_dan_bawaslu_sabu_raijua_dilapor_dua_mahasiswa

Matalinenews,Kupang - Dua mahasiswa Sabu Raijua dari salah satu kampus ternama di dikota kupang, NTT, Agustinus Kore dan Wawan A.Kale Paddu mendatangi kantor LBH Surya NTT lantaran kecewa dengan kinerja KPU Kabupaten Sabu Raijua Dan BAWASLU Kabaputen Sabu Raijua dalam proses pelaksanaan Pilkada Sabu Raijua Tahun 2021 

Kekecewaan ini tekait kurang cermat dan profesional dalam menjalankan tugas baik KPU maupun Bawaslu sehingga terjadi sengketa dan berujung pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Dengan hasil memerintahkan untuk dilakukan pengumutan suara ulang (PSU) melalui putusan MK 135/PHP.BUP.XIX/2021 pada Rabu,05/05/21

Kepada wartawan Rabu, 5 Mei 2021 keduanya mengaku kecewa dengan kinerja KPU dan Bawaslu yang kurang cermat dan profesionalisme sehingga menimbulkan kerugian Daerah dan berdampak pada masyarakat kecil. 

"Seharusnya kalau KPU dan Bawaslu bekerja dengan baik, lebih teliti, dan cermat pada setiap tahapan, maka tidak akan ada pemungutan suara ulang seperti ini, tidak merugikan negara yang tentunya berdampak pada masyarakat kecil dimana saat ini masyarakat Sabu Raijua mengalami musibah akibat badai siklon Seroja yang melanda daerah itu. Sehingga dengan pemungutan suara ulang (PSU) hemat kami fokus perhatian pemerintah dan kebijakan keuangan daerah lebih kepada Penanganan pasca badai ini dan bukan lagi pada ifen politik sebagaimana yang terjadi saat ini," ungkap Agustinus diamini Wawan

Agustinus berharap kepada DKPP agar aduan ini dapat direspon dengan memberikan teguran atau sanksi terhadap penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Sabu Raijua baik KPU maupun Bawaslu. 

"Sehingga pada event kedepan kesalahan seperti ini tidak terulang kembali. Dan perlu kami tegaskan aduan ini hadir atas rasa keprihatinan kami terhadap seluruh masyarakat Sabu Raijua yang mengalami musibah dan ditambah lagi dengan persoalan sosial yang diakibatkan oleh ketidakprofesionalan penyelenggaraan pemilu yang ada di Sabu Raijua,"harap Agustinus.(Tim)