 |
| Tanpak Pdt. Yoksan Laiputa S.Th memimpin Do'a bersama warga |
Matalinenews, Kupang, Badai siklon tropis seroja yang menimpa warga Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu (3-5 April 2021) menarik banyak perhatian terhadap para korban yang mengalami kerugian materil maupun korban jiwa. Pasalnya sampai saat ini perhatian masih diberi baik pemerintah, LSM, organisasi kemahasiswaan, para rohaniawan, instansi-instansi terkait dan lainnya
Kali ini bertempat di rumah Abraham Manil, salah seorang pelayan/pendeta dari Jakarta, Pdt. Yoksan Laiputa S.Th salurkan bantuan terhadap masyarakat Dusun II, Desa Bone, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat (09/04/21)
Pembagian bantuan tahap pertama untuk 50 Kepala Keluarga (KK) dengan rincian 1 Ton Beras, 30 sak semen untuk 15 warga, 50 lembar seng untuk 4 warga dan untuk Gereja GBI kasih persaudaraan
Kepada media ini, Yoksan Laiputa saat dimintai tanggapannya menjelaskan dirinya terpacu untuk memberi perhatian terhadap masyarakat khususnya di Desa Bone karena waktu bencana alam (beberapa waktu lalu Red_) bertepatan dengan hari kebangkitan Yesus Kristus
Tidak ada hal lagi untuk saling menyalahkan lanjut Yoksan, namun ini dapat dipetik nilai positif pasca bencana yang di alami masyarakat NTT
"Ada dua hal yang dapat kita petik nilai positifnya usai bancana yang terjadi di NTT, yakni pertama mengandal Tuhan dan yang kedua persaudaraan dan kerukunan,"ujar Yoksan
Dikatakannya, meskipun adanya permusuhan namun dengan adanya bencana alam yang terjadi beberapa hari yang lalu, tidak ada lagi permusuhan dalam diri setiap masyarakat tempat di maksud namun semua bahu-membahu dan tolong-menolong dalam memperbaiki keadaan sekitar yang telah porak-poranda.
"Musibah kemarin bukan untuk saling menyalahkan satu sama lain tapi semua hidup kita dan apa yang ada tergantung pada Tuhan sehingga kehidupan takut akan Tuhan yang perlu dijaga,"bebernya
Gambar: Tampak Pdt. Yoksan Laiputa S.Th Bersama WargaUntuk itu Yoksan berpesan,torensi dan kerukunan kehidupan bersaudara di NTT perlu dibangun bersama
"Pesan saya sebagai seorang pelayan/pendeta terhadap masyarakat yang terkena musibah ini di NTT dan khusunya masyarakat Bone, badai ini mengingatkan kita bahwa hidup kita faktanya bergantung pada Tuhan oleh karena itu Ketuhanan perlu dijaga dan kerukunan bersaudara perlu di bangun,"pesan Yoksan
Sementara itu salah satu warga yang menerima bantuan, Yusuf Bota kepada wartawan mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada Tuhan yang mengirimkan hambanya
"Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan karena mengirimkan hambanya untuk memberkati kita di kampung, dan ini kali pertama Pendeta dari jakarta datang bagi sembako,seng dan semen di sini,"ujar Yusup penuh terima kasih.(Tim)
