 |
| Dua tim EMT Muhammadiyah tiba di Flotim dab Lembata |
MATALINENEWS- Setelah menempuh perjalanan panjang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, dua tim Emergency Medical Team Nasional Muhammadiyah tiba di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata pada Jum’at, (09/04/2021).
Sebelumnya, tim sempat singgah di Kabupaten Sikka untuk melakukan briefing oleh dr Corona sebagai tim Asistensi Medis utusan MDMC PP Muhammadiyah.
Kedua tim yang berasal dari PKU Muhammadiyah Karanganyar dan juga Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan tersebut langsung bergerak cepat setiba di lokasi penugasan dengan melakukan koordinasi dengan MDMC yang sudah lebih dahulu bertugas dan unsur pemerintah seperti Pos Utama Penanganan Darurat Bencana, Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan setempat.
Dokter Corona selaku tim asistensi medis mengatakan bahwa setiap tim medis yang datang ke lokasi bencana harus melakukan registrasi dan melaporkan diri ke otoritas setempat dan bekerja dibawah koordinasi mereka serta harus mendukung system local setempat.
Emergency Medical Team Nasional Muhammadiyah direncakan akan berada di Flores Timur dan Lembata dalam waktu 21 hari kedepan, dengan 8 tim secara bergantian di tiga pos pelayanan. Waktu penugasan akan disesuaikan dengan kebutuhan di Lapangan.
“Kami akan melihat bagaimana perkembangan dilapangan, jika memang masih diutuhkan, akan diusahakan untuk menambah jumlah tim medis yang datang sampai satu bulan kedepan,” terang Huda Khairun Nahar selaku tim asistensi MDMC PP Muhammadiyah.
Keseluruhan tim ini akan memberikan layanan sebagai EMT tipe 1 baik menetap maupun bergerak di 3 Kabupaten, mengingat luasnya dampak dari bencana banjir dan longsor ini,
Selain di Flores Timur dan Lembata, Tim dari RS Muhammadiyah Palembang saat ini juga sudah tiba di Kupang untuk membantu pelayanan kesehatan di Klinik “Aisyiyah Kupang.
Selain itu Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Flores Timur (Muh.Husen Yunus) Sambut baik kehadiran tim Emergency Medical Team Nasional Muhammadiyah di Kabupaten Flores Timur.
"ini sebuah bukti nyata Muhammadiyah terhadap musibah yang terjadi NTT Khususnya kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata" sambung Husen.
Kami berharap dengan kehadiran tim yang tersebar dibeberapa kabupaten ini dapat membantu dan meringankan beban yang saat ini dihadapi oleh masyarakat Nusa Tenggara Timaur" tutup Ketua PDPM Flores Timur) (Ftr)
